Polwan Berhijab Akan Bagikan Permen ke Demonstran 4 November

Martahan Sohuturon | CNN Indonesia
Kamis, 03 Nov 2016 08:28 WIB
Jumlah polwan berjilbab yang akan diturunkan sekitar 300 personel. Polwan diharapkan dapat melakukan pendekatan secara persuasif kepada massa.
Anggota Polisi Wanita (polwan) berjilbab akan menjadi garda terdepan dan negosiator saat demo 4 November. (ANTARA FOTO/Ampelsa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi wanita (polwan) berhijab akan berada di garda terdepan untuk mengamankan aksi unjuk rasa sejumlah organisasi masyarakat keagamaan esok, Jumat (4/11).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan, polwan akan mendapatkan tugas untuk berdialog serta membagikan permen dan minuman kepada massa.

"Polwan itu masuk dalam tim pengendalian massa awal sebagai negosiator. Kami harapkan kehadiran polwan bisa mereduksi emosi dan amarah," kata Awi di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, jumlah polwan berjilbab yang akan diturunkan sekitar 300 personel. Polwan diharapkan dapat melakukan pendekatan secara persuasif kepada massa.

"Namanya juga negosiator, kita kedepankan persuasif, dialog, mereka (polwan) yang dialog," kata Awi.

Selain polwan berjilbab, demi mereduksi emosi dan amarah massa, sebanyak 500 personel Brigade Mobil (Brimob) gabungan Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat akan mengenakan sorban dan peci berwarna putih kala mengawal aksi unjuk rasa.

Polisi tersebut nantinya juga akan melafalkan nama-nama dan sifat baik Allah saat demo berlangsung.

"Kalau massa mulai anarki, kami bacakan asmaul-husna," tutur Awi.

Ribuan orang dari sejumlah organisasi masyarakat keagamaan rencananya akan long march dari Masjid Istiqlal ke Istana Negara pada Jumat (4/11) mendatang.

Mereka ingin menuntut penegakan hukum terkait kasus dugaan penistaan agama yang dituduhkan kepada calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Ini merupakan aksi kedua setelah aksi pertama yang digelar dua pekan lalu. Aksi yang dihadiri ribuan warga itu memicu kericuhan kecil. Namun, secara keseluruhan demonstrasi berjalan relatif aman dan terkendali.

Pihak kepolisian bersama TNI telah menyiagakan 18.000 personel keamanan untuk mengawal demo pada Jumat mendatang itu. (rel/obs)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER