Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang aksi unjuk rasa siang ini, Kantor Gubernur DKI Jakarta meningkatkan keamanan. Kepala Biro Umum Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Agustino Darmawan memastikan kesiapan Balai Kota menghadapi demostrasi tersebut.
Saat memantau Balai Kota, Agus ditemani Perwira Pengendali Pengamanan khusus Kantor Balai Kota IPTU Trias Budi. Agus mengatakan terdapat penambahan pengamanan di Balai Kota.
"Mobil pemadam kebakaran ditambah dua unit lagi sebelumnya satu unit. Ambulans dari dua jadi empat. Mobil toilet dari enggak ada jadi empat," kata Agus kata Agus saat memantau kesiapan Balai Kota, Jumat pagi (4/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus juga meminta untuk disediakan tandu. Dia memerintahkan agar tersapat 20 pasukan pengamanan dalam (Pamdal) Balai Kota untuk bertanggung jawab terhadap ketersediaan tandu.
Agus juga memantau jalur evakuasi yang sudah disiapkan untuk antisipasi demo. Jalur itu berada di tengah-tengah Balai Kota yang menghubungkan Jalan Medan Merdeka Selatan dengan Jalan Kebon Sirih. Agus meminta agar jalur itu dikosongkan.
"Ini nanti dikosongkan ya, biar kalau ada apa-apa cepat penanganannya," kata Agus kepada Trias.
Agus juga meminta untuk meningkatkan keamanan di salah satu gedung yang sedang dibangun, yakni Blok S. Menurut Agus, selama ini pengamanan di Blok S masih kurang.
Selain itu, Agus juga memantau kesiapan 200 personel Brimob dari Jawa Timur dan 200 personeL Brimob Kalimantan Tengah yang bermalam di 'barak' Aula Balai Kota.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, di Balai Kota terdapat mobil
barracuda dan water canon untuk pengamanan demonstrasi. Di depan Gedung DPRD sebanyak 110 marinir berjaga-jaga.
(asa)