Kapolri Imbau Aparat Tak Memprovokasi Massa Demo 4 November

Martahan Sohuturon | CNN Indonesia
Jumat, 04 Nov 2016 13:49 WIB
Kapolri juga mengimbau para orator yang akan beraksi di tengah massa. Ia meminta orator tidak menghujat pihak lain untuk menjaga rasionalitas massa aksi.
Petugas kepolisian saat apel pengamanan di kawasan jembatan Semanggi, Jakarta, untuk mengatasi keamanan aksi demo 4 November 2016. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Aksi 4 November sampai siang ini masih berjalan aman dan terkendali. Namun, Kapolri Jenderal Tito Karnavian tak ingin ambil risiko. Tito pun mengingatkan kepada seluruh petugas yang berjaga untuk tidak terprovokasi apalagi memprovokasi massa sehingga bisa menimbulkan situasi chaos.

"Lindungi warga dari tindakan pelanggaran hukum. Jangan memprovokasi dan terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memancing kemarahan. Sabar dan tenang menghadapi saudara-saudara kita sebangsa," kata Tito dalam imbauan kepada seluruh personel Polri yang bertugas mengamankan Jakarta hari ini, Jumat (4/11). 
Tito juga memberikan imbauan kepada para pendemo yang saat ini jumlahnya berkisar puluhan ribu orang. Imbauan terutama ditujukan kepada para orator yang akan berorasi di tengah-tengah massa aksi. 

"Dalam dinamika kelompok ini rasionalitas orang akan mudah tersulut dan ikut larut dalam psikologi massa yang kadang digerakkan oleh orator. Orator jangan sampai menghujat dalam orasinya. Gunakan etika dan moral," ujar Tito. 
Dan kepada masyarakat yang tidak ikut unjuk rasa, Tito meminta agar tetap tenang, melaksanakan aktivitas seperti biasa, dan menghindari titik-titik demonstrasi agar terhindar dari kemacetan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(wis)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER