Dua Polisi Jadi Korban Ricuh Massa HMI di Depan Istana

Martahan Sohuturon | CNN Indonesia
Jumat, 04 Nov 2016 21:37 WIB
Inspektur Dua Lutfi Hayata dan Brigadir Surdin mengalami luka di tangan kiri akibat pukulan kayu dan robek di bagian hidung dari ricuh di kelompok massa HMI.
Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) mencoba menerobos pagar beton dan pagar kawat berduri di lampu merah depan Istana Kepresidenan di Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (4/11). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dua personel kepolisian menjadi korban insiden kericuhan di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada sore hari ini. Mereka adalah Inspektur Dua Lutfi Hayata dan Brigadir Surdin.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono menyatakan Ipda Lutfi mengalami luka di jari tangan sebelah kiri. Diduga luka tersebut akibat terkena pukulan kayu.

Sementara Brigadir Surdin, mengalami luka robek di bagian hidung. Diduga terkena pukulan bambu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Mereka) korban pelemparan botol minuman, kayu, dan bambu oleh massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)," kata Awi saat dikonfirmasi, Jumat (4/11).

Kini keduanya telah mendapatkan perawatan secara intensif di Bidang Dokter dan Kesehatan Polda Metro Jaya.

Kericuhan pecah di wilayah sekitar Jalan Medan Merdeka Utara. Massa demonstran melempari barikade petugas keamanan dengan botol, kayu, dan batu. (pit)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER