Wiranto Sebut Tujuan Awal Demo #212 untuk Unjuk Pemaksaan

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Rabu, 30 Nov 2016 14:27 WIB
Wiranto menyebut demo pada 2 Desember nanti mulanya ditujukan untuk unjuk pemaksaan. Namun kini demo itu telah diubah menjadi aksi damai.
Wiranto menyebut demo pada 2 Desember mendatang mulanya ditujukan untuk unjuk pemaksaan. Namun kini demo itu telah diubah menjadi aksi damai. (CNN Indonesia/Puput Tripeni Juniman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengungkap tujuan utama Aksi Bela Islam III yang akan dilakukan pada Jumat (2/12) mendatang.

Menurut Wiranto, awalnya Aksi Bela Islam III dirancang tak sekedar unjuk rasa di kawasan jalan protokol di ibu kota. Ia berkata, aksi tersebut akan diarahkan hingga unjuk pemaksaan terhadap pemerintah.

Namun, unjuk pemaksaan dipastikan tak akan terjadi setelah sejumlah tokoh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI menyepakati teknis aksi dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Senin (28/11) lalu. Dalam kesepakatan itu, Aksi Bela Islam III digelar secara damai di kawasan Monumen Nasional dengan bentuk doa dan salat jumat bersama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Unjuk rasa yang tadinya akan berubah menjadi unjuk pemaksaan sudah diubah menjadi zikir, doa, tausyiah bersama. Dari aksi unjuk kekuatan menjadi aksi gelar sajadah di Monas," kata Wiranto di Jakarta, Rabu (30/12).

Karena kesepakatan bersama telah lahir, Wiranto yakin Aksi Bela Islam III akan berjalan lancar dan tidak berdampak negatif terhadap aktivitas warga ibu kota.

Namun, ia mengingatkan bahwa aparat keamanan akan tetap menindak tegas demonstran yang menggelar aksi di luar kawasan Monas akhir pekan nanti.

"Saat demo dilaksanakan dengan mengacu rambu dan undang-undang pasti aman. Kalau ada unjuk rasa di luar Monas, itu tidak ada izin dan tidak dikoordinasikan oleh pimpinan pengunjuk rasa yang ingin super damai, dan akan dibubarkan secara tegas," katanya.

Wiranto juga tak mempermasalahkan keberadaan warga maupun pedagang yang hendak beraktivitas di kawasan Aksi Bela Islam III. Ia bahkan mendorong para pedagang kaki lima untuk turut menjajakan barang-barangnya saat Aksi Bela Islam III digelar.

Izin berdagang diberikan Wiranto karena ia ingin membuktikan kondusifitas masyarakat saat aksi yang digagas GNPF MUI itu digelar.

"Kita imbau masyarakat tetap tenang dan menjalankan aktivitas sehari-hari. Bahkan pedagang kaki lima juga mungkin bakal panen, jadi silakan berjualan sebebas-bebasnya," tuturnya. (pmg/obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER