Jakarta, CNN Indonesia -- Masjid Istiqlal kembali digunakan untuk kegiatan perayaan umat muslim. Kali ini, Majelis Rasulullah SAW menggunakan masjid terbesar di Asia Tenggara tersebut untuk menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, pada Senin (12/12).
Berdasarkan informasi, rangkaian acara Maulid Nabi di Masjid Istiqlal sudah dimulai sejak pukul 07.00 WIB, dan rencananya akan selesai pada pukul 17.00 WIB.
Habib Abdurrahman bin Ali Al Mahsyur mengungkapkan acara dimulai dengan qasidahan yang dilanjutkan dengan tahlilan selama 15 menit lamanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembacaan maulid atau syair pujian buatan Habib Umar bin Hafidz.
Dewan Syuro Majelis Rasulullah SAW, Habib Nabil Al Musana, dijadwalkan akan memberikan sambutan sebelum akhirnya rangkaian acara dilanjutkan dengan ceramah, tausyiah, dan diakhiri dengan doa serta zikir bersama.
Dari pantauan
CNNindonesia.com, di Masjid Istiqlal jemaah sudah memadati setiap sudut masjid. Mulai dari lantai utama hingga bagian atas sudah disesaki jemaah yang mayoritas menggunakan pakaian putih.
Sementara itu di bagian luar jemaah masih banyak yang berdatangan untuk ikut merayakan Maulid Nabi. Di antara mereka juga banyak yang membawa bendera bertuliskan "Majelis Rasulullah".
Meski demikian, lalu lintas di depan Masjid Istiqlal tampak tidak terlalu tersendat. Puluhan anggota kepolisian tampak berjaga di depan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral, demi mengantisipasi kejadian yang tak terduga.
Sementara, di Bandung, bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi, sejumlah masyarakat meramaikan Masjid Pusdai untuk melakukan salat Subuh bersama.
Menurut Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym, acara tersebut juga merupakan bagian dari peringatan ulang tahun Pondok Pesantren yang dipimpinnya, Daarut Tauhid.
"Acara kali ini (murni) kami ulang tahun pesantren (tidak ada kaitan dengan Ahok). Kita ingin mengenang akhlak Rosul (Nabi Muhammad)," kata Aa Gym usai memberikan tausyiah di Masjid Pusdai, Jalan Diponegoro, seperti dilansir Detik.com.
Pembina Ponpes Daarut Tauhid tersebut mengatakan peringatan milad diawali dengan salat subuh berjamaah di Masjid Pusdai lalu jalan sehat, hingga berkumpul di Lapangan Gasibu untuk mengikuti doa bersama.
Ditengarai ada sekitar 20 ribu orang yang hadir dalam acara tersebut, dan mayoritas mengenakan pakaian serba putih.
(rah)