Jakarta, CNN Indonesia -- Etos kerja dapat diartikan sebagai semangat serta keyakinan individu atau kelompok dalam bekerja. Jika etos kerja tersebut berada di dalam kelompok, maka keyakinan tersebut disepakati secara formal atau informal.
Etos kerja tidak dapat berdiri sendiri, nilai lainnya yang tak kalah penting adalah mandiri. Mandiri adalah keyakinan akan kemampuan diri sendiri untuk melakukan usaha.Dalam tataran negara, sikap mandiri diartikan sebagai keyakinan negara dan tidak bergantung terhadap sesuatu yang diberikan negara lain.
Selain itu, perlu juga daya saing yang diartikan sebagai kapasitas suatu bangsa menghadapi tantangan dan persaingan. Dalam konteks negara, maka negara harus mampu bersaing di pasar internasional dengan tetap menjaga atau meningkatkan pendapatan rillnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Negara atau seseorang tidak bisa mempunyai daya saing jika tidak ada sifat optimis. Optimis dapat diartikan sebagai usaha seseorang untuk mencari peluang dari setiap kesulitan yang dihadapinya.
Nilai yang juga penting adalah inovatif yang dapat diartikan sebagai suatu kemampuan manusia dalam mendayagunakan pikiran dan sumber daya yang ada di sekililingnya, untuk menghasilkan karya yang orisinal dan bermanfaat bagi orang banyak.
Eros kerja juga harus didukung oleh sifat produktif yang dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk menghasilkan unsur-unsur baru yang digunakan secara teratur.
Semua nilai akan makin lengkap jika kita mampu mengendalikan diri saat menyelesaikan pekerjaan atau permasalahan.Alhasil segala nilai tersebut akan berdampak luas serta bermanfaat untuk bangsa.