Lima Komisioner Aktif Lolos ke Tahap Tiga Seleksi Anggota KPU

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 36 orang lolos ke tahap ketiga seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum periode 2017-2022. Lima di antara mereka adalah komisioner KPU petahana, yakni Sigit Pamungkas, Ida Budhiati, Ferry Kurnia, Arief Budiman, dan Hasyim Asy'ari.

Ketua tim seleksi Saldi Isra mengatakan, pada saat yang bersamaan terdapat 22 orang yang lolos ke tahap ketiga seleksi calon anggota Badan Pengawas Pemilu.

Menurut Saldi, tes tertulis, kesehatan, dan psikologi pada tahap kedua menunjukkan hasil yang seimbang di antara para pendaftar. Pada tahap itu terdapat 517 calon komisioner KPU dan Bawaslu yang mengikuti tes.

"Pemilihan 58 nama itu sulit sekali karena ada banyak calon yang hasil penilaiannya seimbang," kata Saldi di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (22/12).

Lihat juga: Sejumlah Tokoh Akan Diundang Ikuti Seleksi Anggota KPU

Saldi menuturkan kualitas para peserta seleksi berada di atas target dan harapan panitia. Ia mengatakan awalnya panitia tidak menyangka jumlah peserta yang akan lolos ke tahap ketiga akan mencapai 58 orang.

Peserta seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu yang lolos nantinya akan mulai memulai proses penilaian tahap ketiga mulai 16 Januari 2017.

Saldi mengatakan, tes kesehatan akan dilakukan pada 16 dan 17 Januari di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat. Pada hari yang sama, para peserta akan langsung diminta mengikuti program dinamika kelompok.

Tim seleksi akan mewawancarai calon anggota Bawaslu pada 18 hingga 20 Januari. Wawancara terhadap calon anggota KPU dilakukan pada 23 sampai 26 Januari.

Lihat juga: Sejumlah Tokoh Akan Diundang Ikuti Seleksi Anggota KPU

Saldi berharap masyarakat dapat memberikan masukan kepada tim seleksi terkait riwayat dan integritas para calon. Ia berkata, masukan itu akan menjadi poin penting penilian tim seleksi.

"Setelah ini nama-nama yang lolos tersebut akan kami kirim ke KPK, PPATK, dan BIN untuk dilacak," tutur Saldi. Hasil akhir penyaringan calon anggota KPU dan Bawaslu akan disampaikan ke Presiden Joko Widodo pada 30 Januari 2017. (abm/asa)