Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menyelidiki perampokan sadis yang menewaskan enam orang akibat disekap di kamar mandi. Hingga kini polisi masih melakukan pemeriksaan di rumah keluarga korban di perumahan Pulomas, Jakarta Timur, Selasa (27/12).
Pada hari ini sekitar pukul 09.25 WIB, Pos Polisi Kayuputih mendapatkan laporan dari seorang saksi mengenai dugaan terjadinya perampokan di JL. Pulomas Utara No. 7A, Kayuputih, Pulogadung.
Polisi kemudian mendatangi lokasi dan mendobrak kamar mandi di mana sebelas korban dimasukan dan disekap oleh perampok. Kamar mandi berukuran 1,5 meter X 1,5 meter dengan kondisi terkunci dari luar. Enam korban meninggal diduga akibat kehabisan oksigen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya benar, setelah pintu kamar mandi dibuka ternyata enam orang sudah kondisi meninggal dan lima masih hidup. Saat ini sedang dirawat di rumah sakit," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono.
Menurut Argo, enam korban meninggal adalah Dodi Triono (59), Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfayla (9), satu teman korban dengan nama Amel, sopir korban Yanto dan Tasrok (40).
Adapun lima korban selamat saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit. Mereka adalah Emi (41), Zanette Kslila Azaria (13), Santi (22) dan dua orang pembantu Fitriani dan Windy (23).
(yul)