Live Report: Debat Final Pilkada DKI Jakarta 2017

Debat calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta malam ini mengusung tema soal kependudukan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Jakarta.

Debat calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada malam ini akan menjadi debat terakhir di pengujung masa kampanye Pilkada DKI.

Debat yang digelar di Hotel Bidakara Jakarta ini mengusung tema soal kependudukan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Jakarta, dengan subtema pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, anti-penyalahgunaan narkoba dan kebijakan terkait disabilitas.

Jumat, 10 Februari 2017

Agus, Ahok dan Anies Bicara Program Pengentasan Narkotika

20:28
Soal mengatasi persoalan narkotika, menurut Agus ada tiga tahap untuk mengatasinya. Pertama preventif, kemudian pendidikan yang informal dan formal. Agus berkata, latar belakang militernya membuat ia akan tegas melawan semua masalah narkoba di Jakarta.

"Kita ingin, mereka yang menjadi korban direhabilitasi dan bandar atau pengedar diberi hukuman seberat-beratnya."

Ahok mengatakan bakal menyediakan pendampingan dari tim yang profesional untuk korban narkotika. "Ini fakta Jakarta. Kami memulainya dengan pendampingan oleh tim profedional. Menurut perhitungan kami, minimal butuh tiga tahun untuk melakukan pendampingan," katanya.

Ahok juga membanggakan pelaksanaan Rusun Cup yang diselenggarakan di beberapa rusun. Menurutnya, kejuaraan seperti itu dapat meningkatkan kepercayaan diri pada anak-anak.

Sementara Sandiaga menyebut akar permasalahan narkotika adalah kemiskinan. Ia menyebut hal itu merupakan hasil blusukannya selama ini. Salah satu solusinya adalah melalui kesejahteraan perempuan. Dengan sistem micro finance, socio enterpreneur bisa menyelesaikan masalah kemiskinan, termasuk narkotik
Sesi Kedua Bahas Soal Narkotika

20:19
Alfito memulai sesi kedua dengan bertanya kepada Anies Sandi terkait persoalan narkotika di Jakarta. Alfito mengatakan, data BNN pengguna Jakarta tertinggi di Indonesia.

Bagaimana strategi paslon untuk mengatasi hal tersebut?

Anies menjelaskan narkoba dibagi dari sisi supply dan demand. Menurut Anies, salah satu pencegahannya adalah mengaktifkan kembali RW Siaga.

"Pemerintah akan aktif dalam kegiatan-kegiatan warga, termasuk dalam pendidikan antinarkotika," kata Anies.

"Kami sudah membicarakan narkotika sejak debat perdana," tambahnya.

Pertanyaan kepada pasangan calon nomor urut satu berkaitan perbaikan program rehabilitasi sebagai bagian dari pencegahan narkotika.

Sylviana Murni menyebut ada 2 juta orang yang berpotensi terkena dampak narkoba di Jakarta. Menurutnya, keluarga dan pendidikan agama menjadi hal terpenting untuk menangani masalah narkoba.

Untuk mengatasi masalah itu, Sylvi menawarkan program Rp1 miliar untuk 1 Rukun Warga. Menurut Sylvi, pemberian uang dapat membantu mengatasi masalah narkoba di Jakarta.

"Rehabilitasi korban narkoba ahrus dilakukan secara bersama-sama. Kita harus yakinkan bahwa seluruh korban narkoba mendapat treatment yang tepat," kata Agus melengkapi argumen Sylvi.

Pertanyaan berlanjut kepada Ahok-Djarot, terkait bagaimana membangun kota Jakarta yang ramah bagi perempuan dan anak.

Djarot berkata, untuk menangani narkotika ada tiga faktor utama yang harus diperhatikan. "Pertama individu, kedua lingkungan, dan ketiga adalah kemudahan mendapat narkoba," katanya.

Djarot menyebut harus ada komunitas yang dibangun untuk mengatasi masalah peredaran narkoba di ibu kota.

Ia mengklaim pembangunan RPTRA dapat membantu pengentasan narkoba dan terbentuknya komunitas di Jakarta. Ia juga berkata bahwa ke depannya setiap rumah sakit di Jakarta dapat digunakan untuk rehabilitasi pengguna narkoba. Selain itu, Djarot menegaskan akan menutup tempat hiburan yang terbukti ada peredaran narkoba di dalamnya.
Pengamat: Visi-Misi Pasangan Calon Masih Normatif

20:10
Pengamat politik dari Indonesia Public Institute Karyono Wibowo menilai dalam sesi penyampaian visi misi pasangan calon khusus masalah pemberdayaan perempuan, secara umum semua pasangan calon cukup baik.

Tetapi dari pasangan calon nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono masih terlalu normatif. Program yang ditawarkan seperti rehabilitasi, membangun puskesmas itu tidak ada yang baru. Program yg ditawarkan Ahok dan Anis pun demikian. tidak ada yang baru. Belum ada terobosan baru.

Tapi ada hal yang menarik dari sesi pertama debat tadi, yaitu Agus cenderung menyalahkan gubernur saat ini sementara Anies menyatakan persoalan perempuan dan anak yang terjadi bukan merupakan kesalahan gubernur sekarang karena persoalan ini merupakan persoalan lama.

Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono
Agus Janji Bantu Pengusaha Kecil dan Menengah

20:00
Agus diminta menjelaskan pandangannya terhadap sektor informal di Jakarta. Ia menyatakan bakal mengembangkan warga dalam usaha mikro kecil dan menengah. Hal tersebut diakuinya ada dalam program kerja yang ditawarkan.

"Kami ingin melibatkan seluruh elemen masyarakat. Melihat besarnya potensi industri kreatif kita, Pemerintah daerah harus memberi peluang yang baik untuk berkembangnya industri kreatif," katanya.

Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono
Sandi Jagokan Program Oke Oce untuk Atasi Persoalan Urbanisasi

20:05
Alfito menanyakan kepada Anies-Sandi seputar kebijakan untuk para pendatang dan upaya mengatasi persoalan urbanisasi. Sandiaga menjawab pertanyaan dengan program andalan Oke Oce.

Sandiaga menyebut data salah satu lembaga bahwa kehidupan 75 persen berada di urban. Penciptaan lapangan kerja melalui Oke Oce membuat anak muda bisa menjalani program kewirausahaan.

"Salah satunya Hartono yang ciptakan sepatu ini," ujar Sandiaga sambil memamerkan sepatu yang dipakainya.
Soal Bonus Demografi, Ahok Siapkan Fasilitas Kesehatan, Transportasi dan Perumahan

20:02
Alfito memberi kesempatan Ahok-Djarot untuk menjawab pertanyaan panelis terkait dampak bonus demografi pada 2030. Panelis bertanya, kebijakan apa yang disiapkan Ahok sebagai pasangan calon?

Ahok berkata akan menyiapkan fasilitas kesehatan, perumahan, transportasi untuk menyambut bonus demografi di ibu kota.

"Kami juga membuat pelatihan termasuk paket ABC untuk yang tidak masuk sarjana. Bahkan kami membebaskan PBB supaya tak ada warga yang keluar biaya untuk mengurus sertifikat hak milik," ujarnya.

Menurut Ahok, dengan izin pembukaan lapangan pekerjaan yang baik maka Jakarta dapat menjadi tuan di negeri sendiri menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Foto: CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama
Anies Sebut Jakarta Kota Ramah Narkotika

19:58
Anies membuka paparan tentang perempuan. Anies menyebut Veronica, istri Ahok, dan para istri Anies maupun Sandi.

Anies kemudian melanjutkan bahwa Jakarta merupakan kota tidak ramah anak, perempuan, difabel dan justru ramah narkotika.

"Kami akan membalikkan itu semua. Ramah anak, difabel, dan justru tidak ramah narkotika," katanya.

Anies menyebut Jakarta sebagai kota dengan transportasi terburuk kelima setelah Malaysia dan angka pengguna narkotika naik 35 persen.

"Kami akan berpihak pada difabel, perempuan, caranya kami tidak mau sok tahu, kami akan undang mereka untuk menyelesaikan masalahmya," katanya.
Ahok Klaim RPTRA Persempit Kesenjangan Warga

19:57
Dalam visi dan misinya, Ahok memaparkan bahwa ia telah berhasil membangun 188 RPTRA. Menurutnya, pembangunan RPTRA diperlukan untuk membuka ruang terbuka hijau di ibu kota.

"Kami juga sudah melihat bahwa perempuan dapat nyaman karena di RPTRA bisa saling berbagi, saling berbicara terkait anak," ujarnya.

Ia mengklaim keberadaan RPTRA mampu meningkatkan taraf hidup warga ibu kota dan mempersempit kesenjangan
AHY: Jakarta Tak Ramah untuk Penyandang Disabilitas

19:52
Agus berkata gizi buruk anak di Jakarta berada di urutan kelima terbawah se-Infonesia. Selain itu, kasus kekerasan seksual di ibu kota juga tertinggi di Indonesia.

"Jakarta juga kota yang tak ramah untuk penyandang disabilitas. Keempat, hari ini ada 500ribu pengguna narkoba yang ada di Jakarta. Itulah potret buruk gubernur hari ini," ujar Agus.

Agus pun berjanji akan menutup tempat transaksi narkoba seandainya terpilih sebagai gubernur. Kemudian, ia hendak mempekerjakan pemilih disabilitas di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Foto: CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama
AHY Paparkan Visi dan Misi soal Kependudukan dan Kualitas Hidup Warga Jakarta

19:46
Alfito memulai sesi pertama dengan mempersilakan Agus-Sylvi memaparkan visi dan misi mereka soal kependudukan dan kualitas kehidupan sumberdaya manusia di Jakarta.
Ketua KPU DKI Berikan Kata Sambutan

19:43
Alfito mengajak para pendukung untuk menjaga kondusifitas jalannya debat. Kemudian Alfito memperkenalkan keempat panelis, pertama Prof. Komarudin Hidayat, Tholhas Damanik, Muthia Gani, dan Priyono Cipto Heryono. Selanjut, Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno dipersilakan memberikan kata sambutan.

Sumarno berharap jalannya debat terakhir dapat memberikan pencerahan bagi warga ibu kota terhadap calon-cslon gubernur dan wakil gubernurnya.

"Oleh karena itu, kami berharap dalam debat kali ini para calon pemilih mendapat gambaran yang komprehensif setelah debat pertama dan kedua serta proses kampanye lainnya."

Sumarno juga meminta seluruh peserta Pilkada DKI menjaga kondusifitas jelang hari pemilihan 15 Februari mendatang. Ia berkata, penyelenggara pilkada tak bisa dibeli dan diajak berbuat curang untuk menggelembungkan suara.

"Petugas kami bukan tukang balon yang bisa menggelembungkan suara. Oleh karena itu mari sama-sama ciptakan Pilkada DKI yang berkualitas."

Selain itu, ia juga mengkritik kebijakan berita mayoritas media. Menurutnya, perhatian besar kepada Pilkada di ibu kota merugikan warga yang ada di daerah lain.

"Pemberitaan Pilkada kita terlalu Jakarta sentris," tuturnya.
Lagu Indonesia Raya Dikumandangkan

19:35
Moderator Alfito Deannova Ginting membuka debat, dengan membacakan tema debat kali ini yaitu, kependudukan, dan kualitas sumberdaya manusia, dengan subtema pemberantasan narkotika, pemberdayaan perempuan dan anak serta kebijakan terkait difabel.

Alfito memperkenalkan dan mempersilakan ketiga pasangan calon, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno naik ke panggung debat.

Kemudian, Alfito meminta seluruh hadiri berdiri untuk menghormati lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Tiga Pasangan Calon Tiba di Lokasi Debat

19:32
Ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017 telah hadir di kawasan debat terbuka terakhir di Menara Bidakara, Jakarta Selatan.

Cagub dan Cawagub nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni memasuki arena debat sebelum Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Alhamdulillah, saya dan Mpok Sylvi sudah siap untuk debat final, debat terakhir. Saya pikir ini adalah kesempatan yang baik untuk menegaskan komitmen saya dan Mpok Silvy kepada warga Jakarta, baik yang menonton langsung maupun yang menonton di rumah. Mudah-mudahan apa yang kami sampaikan melengkapi pula apa yang telah kami sampaikan sejak awal," kata Agus kepada wartawan yang meliput acara debat.

Selain tiga pasangan calon, terlihat juga sejumlah tokoh politik, tim pemenangan, dan pejabat negara di lokasi debat. Tokoh pendukung masing-masing pasangan calon telah hadir di antaranya Ani Yudhoyono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.

Ketua DPR RI sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto juga hadir di lokasi debat Pilkada DKI Jakarta.

Calon gubernur Agus Harimurti Yudhoyono berpelukan dengan calon gubernur Djarot Syaiful Hidayat di lokasi debat final Pilkada DKI, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama
Selamat Malam!

19:25
Debat final antar calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta akan segera dimulai. Debat terakhir ini terdiri dari enam sesi dan akan dipandu oleh Alfito Deannova.

Alfito saat ini merupakan anchor di CNN Indonesia. Dia akan bertugas memandu jalannya debat dan menyampaikan pertanyaan yang telah disusun oleh panelis.

KPU DKI Jakarta telah memilih empat panelis yakni Cipto Haryono, Komarudin Hidayat, Tolhas Damanik, dan Mutia Ghani.

Berdasarkan hasil rapat, debat malam ini akan berlangsung selama 150 menit dengan rincian 120 menit untuk pelaksanaan debat dan 30 menit untuk iklan. Selain itu, KPU DKI Jakarta juga membatasi jumlah pendukung yang diperbolehkan masuk ke ruangan debat.

Masing-masing calon nantinya hanya boleh mengerahkan maksimal 100 pendukung atau berkurang 20 orang dari jumlah pada debat kedua.