Ahok-Djarot Berharap Raja Arab Tambah Kuota Haji

Sisilia Claudea Novitasari | CNN Indonesia
Selasa, 28 Feb 2017 04:23 WIB
Selain menambah kuota haji, Ahok dan Djarot juga berharap kunjungan Raja Arab bisa meningkatkan investasi dan kerja sama antarkedua negara.
Ahok dan Djarot berharap kunjungan Raja Arab ke Indonesia bisa menambah kuota haji. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan wakilnya, Djarot Saiful Hidayat, berharap kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Indonesia bisa menambah kuota haji.

"Harapannya minimal kuota naik haji ditambah dong," ucap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (27/2).

Pada dasarnya, kuota haji Indonesia telah bertambah dari 168.800 pada tahun lalu, menjadi 221 ribu orang pada tahun ini. Pengurangan jumlah kuota terjadi pada 2013 saat Masjidil Haram di Mekkah sedang dalam perbaikan. Saat itu semua negara dikurangi kuotanya 20 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah empat tahun, renovasi Masjidil Haram selesai dan kuota haji Indonesia kembali normal yakni 211 ribu, ditambah 10 ribu orang sehingga menjadi 221 ribu jemaah. Penambahan kuota itu diklaim sebagai hasil dari tindaklanjut kunjungan Presiden Joko Widodo ke Arab Saudi pada September 2015.
Djarot juga berharap kunjungan Raja Salman bisa meningkatkan kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi. Begitu pula dengan investasi kedua negara agar bisa ditingkatkan.

Baik Ahok maupun Djarot belum mengetahui apakah akan menemui Raja Salman saat berkunjung ke Indonesia. Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri yang akan mengaturnya.

"Loh, yang ketemu kan Pak Presiden. Ya, mendampingi kalau ada undangan," ucap Djarot.

Raja Salman berencana berkunjung selama sembilan hari mulai 1-9 Maret 2017. Kunjungan kenegaraan rencananya dilakukan pada 1-3 Maret 2017, dan sisanya akan digunakan untuk beristirahat di Bali. Salman membawa rombongannya sekitar 1.500 orang, termasuk 10 menteri dan 25 pangeran.
Selain Indonesia, raja Salman juga dijadwalkan akan berkunjung ke Brunei, Jepang, China, dan Maldives.

Saat berada di Jakarta, Raja Salman akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan menandatangani setidaknya lima nota kesepakatan (MoU).

Kunjungan Raja Salman ini dinilai bakal mendongkrak investasi dari Negeri Minyak tersebut. RI berharap kunjungan pemimpin Saudi ini membawa potensi investasi hingga puluhan miliar dolar. (pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER