Indonesia Andalkan Saudi untuk Berantas Ancaman Terorisme

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Kamis, 02 Mar 2017 16:18 WIB
Menkopolhukam Wiranto berharap hubungan baik Indonesia-Saudi bisa meneguhkan kerja sama di berbagai bidang, terutama pemberantasan terorisme.
Menkopolhukam Wiranto berharap hubungan baik Indonesia-Saudi bisa meneguhkan kerja sama di berbagai bidang, terutama pemberantasan terorisme. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Indonesia berharap penandatanganan nota kesepahaman dengan pemerintah Arab Saudi bisa meneguhkan kerja sama di berbagai bidang, termasuk dalam hal pemberantasan terorisme.

Menteri koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan, kerja sama itu bisa terbentuk jika pemerintah mampu memanfaatkan hubungan baik yang selama ini terjalin antara Indonesia dan Arab Saudi.

"Ini merupakan ikatan yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan hubungan yang lebih baik di semua kepentingan, apakah ekonomi, melawan terorisme, atau hubungan diplomasi lain," ujar Wiranto saat ditemui di kompleks DPR/MPR RI, Kamis (2/3).
Pemerintah Indonesia saat ini tengah gencar-gencarnya memberantas aksi terorisme, terlebih sejumlah aksi yang belakangan ini terjadi di Indonesia kerap diafiliasikan dengan gerakan Negara Islam Irak dan Suriah alias ISIS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arab Saudi dalam hal ini menjadi salah satu negara yang menyatakan perang terhadap ISIS. Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud pun saat masih menjabat sebagai menteri pertahanan sempat bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk memberantas ISIS.

Terlepas dari itu semua, Wiranto menjelaskan bahwa hubungan kedua negara saling menghormati dan menghargai serta terlihat adanya semangat kerjasama yang luar biasa.

Wiranto mengatakan hubungan baik nengara dengan Arab Saudi perlu diperlihara. Meski kunjungan Raja Salman kali ini terbilang singkat, dia berharap simbol persahabatan bisa terus dijaga oleh Indonesia dan Arab Saudi.
Ketua DPR Setya Novanto dalam pidato di gedung parlemen sebelumnya turut menyinggung soal upaya peningkatan peran Indonesia-Saudi dalam menciptakan keamanan dan perdamaian dunia.

"Kunjungan bersejarah ini penting bagi persahabatan kedua negara. Ancaman yang dihadapi saat ini adalah radikalisme dan terorisme," ujar Setya dalam pidato menyambut Raja Salman di Gedung Nusantara I DPR.

Lawatan Raja Salman ke Indonesia merupakan bagian dari tindak lanjut kerja sama di antara kedua negara dalam sebuah nota kesepahaman bersama.

Selain bidang keamanan, Indonesia-Saudi juga menjalin kesepakatan kerja sama di bidang kebudayaan, pendidikan, urusan Islam, perdagangan, usaha kecil dan menengah, perikanan dan kelautan, serta pariwisata.
(gil)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER