Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 6.552 penumpang pesawat di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai jadi korban penundaan penerbangan terkait kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz al Saud. Sementara jumlah penerbangan yang tertunda sebanyak 39 penerbangan domestik dan internasional.
Menurut Kepala Humas PT Angkasa Pura I cabang Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim, Sabtu (4/3), jumlah penumpang yang terdampak itu bahkan bisa bertambah hingga 8.000 orang mengingat banyaknya penerbangan di bandara tersebut.
Untuk penerbangan internasional, yang tertunda sebanyak delapan keberangkatan dan sembilan kedatangan. Sementara penerbangan domestik yang terganggu sebanyak delapan kedatangan dan 14 keberangkatan.
Untuk menghindari kejenuhan penumpang akibat penundaan tersebut, pengelola bandara menampilkan tarian tradisional untuk menghibur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hiburannya akan ditampilkan di terminal domestik dan internasional," kata Arie seperti dilansir dari
Antara.
Pengelola bandara telah berkoordinasi dengan maskapai, AirNavigasi hingga petugas darat untuk penanganan calon penumpang yang terdampak penundaan penerbangan.
Sedangkan untuk menghindari penumpukan kendaraan, telah disiapkan petugas yang mengatur jalur lalu lintas di sekitar keluar masuk terminal.
(sur)