Jakarta, CNN Indonesia -- Hujan dengan intensitas ringan mengguyur kawasan Masjid Istiqlal sejak pukul 11.00 WIB. Sejumlah pedagang yang sejak pagi berjualan hanya dengan beralaskan tikar, buru-buru merapikan dagangan mereka.
Sementara sebagian besar peserta yang baru datang, langsung berjalan cepat menuju pintu Al-Fattah untuk berteduh. Mengantre masuk ke dalam masjid untuk bersiap menunaikan ibadah salat Jumat berjamaah.
Tak jauh dari pintu masuk Al-Fattah, beberapa orang laki-laki menarik perhatian karena berjalan sambil membawa tiga karung plastik terisi penuh kurma.
"Ayo, kurma kurma kurma. Silahkan di ambil. Gratis," ujar salah seorang pria tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama, seorang laki-laki paruh baya memasukkan kurma yang sudah dikemas dalam plastik kecil bening ke dalam kardus. Kemudian menjajakan kurma tersebut ke berbagai arah dalam guyuran hujan ringan.
"Saya enggak tahu (kurma) ini dari mana. Tapi saya pengin bantu saja buat bagi-bagi ke umat," kata Reza (38), kepada CNNIndonesia.c
Tak Menyurutkan SemangatTak hanya kurma, ada pula yang membagikan susu kotak kemasan secara cuma-cuma. Dalam hitungan detik, tiga dus susu tersebut ludes diambil peserta aksi yang masih berkeliaran di pekarangan masjid.
Hujan tampaknya memang tak pernah menyurutkan semangat peserta aksi damai serupa.
"Masih hujan air, kok. Tiap hari mandi juga kena air, kan?" kata Ayubi (40), salah seorang peserta aksi.
Ayubi pun memastikan, jika usai salat Jumat nanti hujan masih mengguyur Jakarta, ia akan tetap mengikuti aksi jalan kaki ke Istana Merdeka. Sekalipun intensitas hujan sangat tinggi.
"Meski hujan peluru, kami tetap maju," tambah Aiman (47), salah seorang rekan Ayubi.