Rekan Satu Barak Mengaku Bunuh Siswa SMA Taruna Nusantara

CNN Indonesia
Sabtu, 01 Apr 2017 13:54 WIB
Polisi menetapkan AMR (16) sebagai anak pelaku atau tersangka pembunuhan yang menewaskan siswa SMA Taruna Nusantara, Krisna Wahyu.
Polisi saat melakukan olah TKP pembunuhan Siswa SMA Taruna Nusantara. (CNN Indonesia/Damar Sinuko)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian resmi menetapkan Siswa SMA Taruna Nusantara, Magelang, AMR (16) sebagai anak pelaku atau tersangka pembunuhan yang menewaskan teman satu barak, Krisna Wahyu.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Condro Kirono mengatakan, penetapan tersangka itu berdasarkan hasil pemeriksaan 16 saksi, yang terdiri dari rekan korban dan sejumlah pamong sekolah.

Condro mengatakan, mulanya pelaku berkelit dari sejumlah alibi yang menjuruskan dirinya pada dugaan pembunuhan. Namun AMR kemudian tak bisa berkelit dari sejumlah bukti dan kesaksian yang telah dikantongi kepolisian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan mendasari olah tempat kejadian perkara, alibi, dan keterangan saksi-saksi, serta temuan barang bukti, AMR mengakui bahwa dirinya yang telah melakukan pembunuhan," ujar Condro saat memberikan keterangan kepada wartawan, Sabtu (1/4).
Berdasarkan olah TKP sebelumnya, kata Condro, polisi berhasil mengamankan sebilah pisau yang digunakan AMR untuk menusuk leher korban.

Pisau itu ditemukan di dalam kamar mandi barak G17. Hasil penelusuran, pisau itu dibeli AMR dari swalayan tak jauh dari kompleks sekolah.

Selain itu, polisi juga mengamankan baju seragam berlumuran darah milik korban. Lumuran darah itu kemudian diamankan untuk diuji DNA lebih lanjut.

"Atas perbuatannya, anak pelaku kami tahan di Polres Magelang. Karena usianya di bawah umur, ruang tahanan dipisah dengan yang dewasa," kata Condro.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER