Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah orang yang tergabung dalam Forum Masyarakat Jakarta Bersatu menggelar Pawai Keadilan Sosial di Bundaran Hotel Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (2/4). Forum yang merupakan himpunan berbagai elemen warga Jakarta ini prihatin dengan persoalan ketidakadilan di Indonesia.
Dalam aksinya di area
car free day, mereka membentangkan spanduk bertuliskan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Salah satu anggota Forum Masyarakat Jakarta Bersatu Awaluddin mengatakan, sila kelima Pancasila itu merupakan salah satu norma dasar negara yang harus menjadi pedoman dalam membangun kehidupan bersama.
"Keadilan sosial tidak membenarkan ketimpangan yang terlalu lebar. Keadilan sosial mengharuskan negara untuk menjalankan kekuasaan secara benar, dan dengan begitu seluruh kerja negara harus bermuara pada keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Awaluddin dalam keterangan tertulis.
Dia menambahkan, warga negara harus paham sepenuhnya bahwa pernyataan "bagi seluruh rakyat Indonesia" berarti suatu kewajiban kepada negara untuk melayani semua warga tanpa terkecuali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di negeri ini, tidak boleh ada yang diistimewakan, dan tidak boleh ada yang berdiri di atas hukum. Maka ketika ada kesenjangan sosial yang lebar, kita semua harus mawas diri, saling mengingatkan, agar jangan sampai ketidakadilan terus hadir," ujar Awaluddin.
Pendapat serupa juga disampaikan Zachra, anggota Forum Masyarakat Jakarta Bersatu. Menurutnya, Pawai Keadilan Sosial adalah cara warga negara untuk menunjukkan sikap dan mengajak semua orang untuk setia kepada Pancasila.
"Khususnya agar kita benar-benar meletakkan keadilan sosial sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara," ujar Zachra.
Pawai hari ini diramaikan dengan beragam kesenian, seperti reog, kasidah, hadrah, silat, barongsai, palang pintu, marching band, dan lain sebagainya. Kegiatan ini hendak memperlihatkan bahwa Indonesia memiliki keragaman.
"Apa yang penting, bukan keragaman itu sendiri, tetapi keragaman harus hadir dalam keadilan sosial," ujar Zachra.
Dia berpendapat, tanpa keadilan sosial, keragaman tidak mencerminkan keindonesiaan. Sebaliknya, keragaman dapat disebut mencerminkan keindonesiaan jika hadir dalam keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.