Siraman Air Keras Bukan Teror Pertama terhadap Novel

CNN Indonesia
Selasa, 11 Apr 2017 09:25 WIB
Wadah Pegawai KPK menyebut, serangan teror berupa penyiraman air keras kepada Novel Baswedan merupakan tindakan biadab dan bagian dari upaya pelemahan KPK.
Tempat kejadian perkara penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan. (CNN Indonesia/Anugerah Perkasa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wadah Pegawai (WP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan, mereka tidak takut atas aksi teror yang menyerang Ketua WP sekaligus penyidik senior Novel Baswedan. Bagi WP, penyiraman air keras terhadap Novel bukan yang pertama.

Mengutip pernyataan resmi WP, sejumlah teror pernah diterima Novel selama menjadi penyidik KPK sejak tahun 2007.
“Peristiwa ini bukanlah peristiwa pertama kali kepada Novel Baswedan, melainkan peristiwa berulang yg pernah dilakukan terhadap beliau, mulai dari intimidasi, tabrak lari sampai dengan peristiwa hari ini, penyiraman air keras,” mengutip pernyataan resmi WP hari ini, Selasa (11/4).

Bagi WP, serangan teror berupa penyiraman air keras merupakan tindakan biadab dan bagian dari upaya pelemahan KPK. Teror itu, dipastikan tidak akan memundurkan semangat KPK dalam memberantas korupsi.
“Selangkah pun kami tidak akan mundur, apapun risikonya. Kami yakin perjuangan pemberantasan korupsi tidak boleh berhenti dengan ancaman, intimidasi maupun serangan apapun juga,” mengutip pernyataan yang sama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

WP meminta semua pihak mendoakan kesembuhan Novel. Diberitakan sebelumnya, Novel diserang dengan air keras usai salat subuh berjamaah di masjid, sekitar pukul 05.10 WIB.
Dia kini masih dirawat intensif di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading.

[Gambas:Youtube]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER