Jakarta, CNN Indonesia -- Petugas keamanan di rumah Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Jazuli Juwaini, tidak mendengar bunyi tembakan, di rumah yang terletak di Jalan Musyawarah, Ciputat, Tangerang Selatan itu.
"Enggak ada bunyi tembakan. Pagi-pagi, pembantu membersihkan kamar ada bekas kaca bolong di jendela," kata Jari saat ditemui di Jalan Musyawarah, Kamis (4/5).
Rumah Jazuli dijaga oleh tiga orang petugas keamanan yang bekerja secara bergantian atau shift.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cecep Rojali, petugas keamanan lainnya juga tidak mengetahui kejadian penembakan tersebut lantaran saat itu dia tidak sedang bertugas di rumah Jazuli. Dia hanya tahu, kabar, pada Rabu malam, petugas Polsek Ciputat telah melakukan olah TKP.
"Dari Polsek Ciputat olah TKP sekitar 20 orang," katanya.
Saat kejadian, rumah itu ditempati oleh Istri, seorang anak, keponakan, dan pembantu Jazuli. Sedangkan tiga anak Jazuli lainnya sedang menempuh studi di luar negeri.
Ketua RW 4 Kelurahan Sawah Lama, Ciputat, Sadiman Susanto mengatakan, selama ini di sekitar kawasan rumah Jazuli terbilang cukup aman, meski hanya dijaga seorang hansip.
Dia pun kaget mengetahui kabar adanya penembakan hari ini. "Saya punya hansip cuma satu. Luas juga area jaganya" katanya.
Menurut Sadiman, hansip tersebut berjaga dari pukul 12 malam hingga pukul 03 pagi.
Sementara, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri hari ini kembali melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah Jazuli.
"Siang ini Puslabfor Mabes Polri melakukan olah TKP kembali," kata Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Fadli Widiyanto.
Kata Fadli, polisi menerima laporan kejadian dugaan penembakan tersebut semalam.
Polisi, kata dia, sudah melakukan olah TKP awal. Tapi, polisi belum dapat memastikan kaca yang pecah itu karena tertembak atau terkena benda lain.
Sebab polisi tidak menemukan proyektil peluru maupun benda tumpul lainnya.
"Yang bersangkutan (Jazuli) sedang tugas ke Peru, di rumah itu ada anggota keluarga, istri, keponakannya," ucap dia.
Pantauan
CNNIndonesia.com di lokasi, kaca jendela kamar di lantai dua pecah di bagian atas. Kamar tersebut menghadap ke arah selatan yang berbatasan langsung dengan kolam renang umum.
Petugas Puslabfor Mabes Polri mendatangi rumah Jazuli sekitar pukul 11.00 WIB. Petugas menumpang tiga mobil berlogo Puslabfor.