Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 152 tahanan Rumah Tahanan Klas IIB Sianglang Bungkuk, Pekanbaru, Riau, belum tertangkap. Mereka adalah bagian dari 400 lebih tahanan yang kabur dengan cara merusak pintu rutan pada Jumat pekan lalu.
Menurut Kapolres Pekanbaru Komisaris Besar Susanto, sejak Jumat lalu, petugas disebar untuk mengejar para tahanan. Saat ini tercatat sudah 296 tahanan yang sudah ditangkap dan menyerahkan diri. “Yang masih di luar 142 tahanan,” kata Susanto seperti dilansir dari
Antara, Senin (8/5).
Data dari kepolisian, jumlah tahanan yang kabur 448 orang. Mereka melarikan diri dengan cara mendobrak pintu rutan sebelah kanan. Kaburnya berawal dari blok C yang dihuni tahanan kasus narkotik serta pidana umum.
Kericuhan diduga dipicu oleh kelebihan kapasitas. Rutan berkapasitas 361 orang itu diisi 1.870 orang. Pascainsiden ini, tahanan banyak yang dipindakan ke lembaga pemasyarakatan atau rutan yang lain.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly juga sudah mendatangi langsung Rutan. Yasonna geram karena ada dugaan kerusuhan rutan dipicu praktik pungutan liar. Ia berharap Polda Riau mengusut praktik pungli dan pemerasan yang terjadi. Yasonna juga sudah mencopot kepala rutan terkait kejadian ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT