Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Presidium 212, Ansufri ID Sambo meminta Polri dan TNI bertindak netral dalam menjalankan tugasnya. Dia mengecam langkah kepolisian yang kembali melakukan kriminalisasi, dengan menetapkan Habib Rizieq Shihab sebagai tersangka dugaan konten pornografi.
Sambo mengingatkan agar Polri dan TNI tak menjadi alat kekuasaan rezim Presiden Joko Widodo, dengan selalu mengkriminalisasi ulama dan aktivis sejak aksi bela Islam 212.
"Meminta Polri dan TNI untuk bertindak netral dan tidak menjadi alat kekuasaan rezim penguasa," kata Sambo dalam konferensi pers di Masjid Baiturrahman, Jakarta, Rabu (31/5).
Sambo juga meminta jajaran kepolisian dan TNI tak melakukan tindakan represif kepada rakyat selama menjalankan aksi dengan damai, tertib, dan konstitusional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sambo, pihaknya bakal kembali menggelar aksi pada Jumat (2/6) di Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), menuntut tim investigasi mengeluarkan rekomendasi atas dugaan kriminalisasi ulama.
Sambo menyatakan, massa akan berkumpul di Masjid Sunda Kelapa dan melakukan
long march ke Komnas HAM.
Selain itu, Sambo juga menyerukan umat Islam yang ada di pelosok Indonesia untuk kembali menggelar aksi damai yang kini bertajuk Bela Ulama.
"Menggalang kekuatan umat di seluruh Indonesia dengan melakukan aksi damai Bela Ulama," tegasnya.
Sementara itu, Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto mengatakan, penetapan Rizieq Shihab sebagai tersangka semakin menunjukkan rezim Presiden Joko Widodo yang semakin represif kepada ulama.
Belum lagi, tambah Ismail, keputusan pemerintah membubarkan HTI, telah menandakan bahwa pemerintah saat ini telah melanggar kebebasan berkumpul dan melanggar HAM.
"Saya pikir ini menjadi kesatuan, rencana pembubaran HTI, penetapan Rizieq Shihab tersangka, penangkapan Alfian Tanjung, Ustaz Al Khaththath," tandasnya.
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya menetapkan tokoh FPI Rizieq Shihab sebagai tersangka dugaan konten pornografi, bersama Ketua Yayasan Solidaritas Keluarga Cendana Firza Husein.
Polisi juga sudah meminta Rizieq Shihab yang saat ini berada di Arab Saudi untuk pulang ke Indonesia. Rizieq sudah dimasukan ke Daftar Pencarian Orang (DPO).