Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi belum memastikan motif VM (25) melakukan aksi nekat berjalan nyaris bugil di sebuah klinik di Taman Sari, Jakarta Barat. Karena, saat diperiksa polisi keterangan VM sering berubah-ubah.
"Pemeriksaan belum selesai. Keterangannya berubah-ubah," kata Kapolsek Metro Taman Sari Ajudan Komisaris Besar Erick Frendriz kepada CNNIndonesia.com, Selasa (6/6).
VM dinyatakan negatif menggunakan narkoba. Namun, kata Erick, sejauh ini VM hanya menggunakan obat penenang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Negatif narkoba, positifnya obat penenang," kata Erick.
Erick mengatakan hingga kini VM masih diperiksa secara intensif terkait kondisi kejiwaannya.
"Saat ini VM sedang menjalani pemeriksaan kejiwaan di RS Polri Kramat Jati," kata Erick.
VM ditangkap polisi di apartemen di kawasan Kuningan, Jakarta selatan kemarin gara-gara video yang beredar luas.
Dalam video itu, VM hanya mengenakan celana dalam dan sandal jepit saat berdiri di depan kasir di sebuah apotik di Taman Sari. Belakangan, VM diketahui tengah membeli minyak kayu putih di apotik itu.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara sebelumnya mengatakan bisa jadi orang yang pertama kali menyebarkan video itu ke media sosial akan dikenakan Undang-undang Nomor 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektoronik (ITE).
Sebab, kata Rudiantara, warga seharusnya tak boleh menyebarkan konten yang berbau pornografi.