Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian menjanjikan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini akan berjalan lebih baik.
Kemacetan, terutama di pintu tol Brebes Timur seperti pada arus mudik 2016 telah diantisipasi dan tidak akan terulang kembali. Demikian diungkapkan Tito usai meninjau sejumlah titik di Jawa Tengah dan Jawa Barat, hari ini.
Tito mengatakan, langkah pemerintah memperpanjang jalan Tol Cikopo Palimanan (Cipali) hingga Gringsing membuat pemudik yang hendak menuju Slawi, Pemalang, Pekalongan, dan Batang dapat menghindari sumber kemacetan yang tersebar pascakeluar di Gerbang Tol Brebes Timur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Titik macet yang paling utama tahun lalu adalah di Brexit (Brebes Timur), karena yang keluar masih banyak yang mau masuk ke utara dan selatan masih bertemu sumber macet, seperti pasar tumpah, penyempitan jalan, dan perlintasan kereta api," kata Tito saat memberikan keterangan pers di Pos Polisi Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (7/6).
Menurut Tito, tahun ini, kemacetan diperkirakan akan tetap terjadi di pintu keluar Tol Brebes Timur. Kemacetan, kata Tito terjadi karena adanya penumpukan kendaraan yang hendak menuju Gerbang Tol Gringsing.
Untuk mengantisipasi kemacetan tersebut, dia menyampaikan, Polri bersama TNI akan mendirikan sejumlah posko terpadu.
Di posko tersebut akan disediakan berbagai kebutuhan, seperti toilet, konsumsi, tangki minyak eceran, montir, dan petugas kesehatan demi memberikan kenyamanan bagi pemudik.
"Kami harapkan di pos-pos bersama ini akan disiapkan semua yang dibutuhkan oleh pengemudi dan pemudik," ucap jenderal polisi bintang empat ini.
Imbauan KapolriTito mengimbau agar pemudik menghindari puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada 23 hingga 24 Juni. Ia pun mengimbau pemudik memeriksa kondisi kelayakan kendaraannya.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini berharap, insiden kecelakaan yang disebabkan kondisi kendaraan kurang memadai tidak terjadi pada arus mudik Lebaran tahun ini.
"Libur anak sekolah pada 19 Juni, kalau orangtuanya sudah ambil cuti mungkin bisa mendahului mudik. Kemudian tolong kendaraannya dicek betul, jangan sampai terjadi lagi peristiwa rem blong," ucapnya.
Tito mengingatkan agar pemudik tidak lupa membawa perlengkapan kesehatan, makanan, serta minuman yang memadai.
Menurutnya, hal ini penting guna mengantisipasi kondisi kesehatan yang menurun saat menghadapi kemacetan.