Jalur Pantura Beres, Alternatif Pemudik saat Tol Cipali Macet

CNN Indonesia
Sabtu, 10 Jun 2017 15:28 WIB
Menteri PUPR memantau Jalur Pantura jelang arus mudik lebaran. Jalur tersebut telah selesai diperbaiki untuk mengantisipasi kemacetan di Tol Cipali.
Ilustrasi jalur Pantura. (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimulyono menyatakan, jalur nasional nontol di Pantai Utara Jawa (Pantura) sudah siap digunakan untuk arus mudik dan balik lebaran 2017. Jalur itu bisa menjadi alternatif jika tol Cipali mengalami kemacetan.

Jalur yang menghubungkan Cikampek hingga pintu tol Pejagan, Cirebon, Jawa Barat itu telah selesai diperbaiki untuk mengantisipasi kemacetan selama lebaran.

"Jalur Pantura sudah bagus sehingga siap digunakan untuk arus mudik dan balik dari arah barat ke timur serta sebaliknya," kata Basuki di Cirebon, seperti dikutip Antara, Sabtu (10/6).

Basuki menyusuri jalan tol dan nontol menggunakan mobil bersama rombongannya. Dia mengecek langsung sejumlah infrastruktur sebelum menghadapi arus mudik dan balik lebaran tahun ini.

Basuki mengatakan, perbaikan jalur Pantura dilakukan untuk mengimbangi kepadatan kendaraan di jalan tol Cipali. Apabila terjadi kemacetan di tol tersebut, kendaraan akan diarahkan melewati jalan Pantura.

"Kami berupaya mengurangi kemacetan dengan mengoptimalkan jalur Pantura yang saat ini kondisinya bagus," katanya.

Sebelum dibangun Tol Cipali, Jalur Pantura merupakan jalan utama para pemudik menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur. Jalur ini selalu padat dan ramai setiap lebaran tiba. Namun setelah ada Tol Cipali, Jalur Pantura mengalami pengurangan beban kendaraan terutama mobil pribadi.

Jalan nontol Pantura telah selesai diperbaiki. Jalan berlubang di jalur tersebut nyaris tidak ditemukan. Hal itu memungkinkan kendaraan bisa melintas dengan lancar, tanpa kemacetan.

Sekalipun masih ada lubang, jumlahnya tidak banyak. Lubang yang masih ada itu kondisinya sedang diperbaiki. Basuki mengatakan, perbaikan akan selesai dalam waktu dua hingga tiga hari.

"Penambalan jalan di sejumlah titik itu tidak makan waktu lama dan sebelum arus mudik sudah selesai," katanya.

Meskipun kondisi jalan Pantura dinilai telah rampung, namun para pengendara diimbau tetap hati-hati karena banyak truk yang parkir di bahu jalan. Selain itu, beberapa pasar juga berpotensi menyebabkan kemacetan, seperti di Pananukan, Patrol, serta Tegal Gubug, Arjawingangun, Cirebon.

Pengendara juga diminta waspada karena di sepanjang jalan Pantura banyak para peminta sumbangan untuk pembangunan rumah ibadah. Mereka memasang ban bekas atau tong di tengah jalan untuk menarik sumbangan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER