Pantura Over Fishing, KKP Akan Pindahkan Nelayan ke Area Baru

Tiara Sutari | CNN Indonesia
Kamis, 17 Nov 2016 23:12 WIB
Perairan di kawasan Pantura dan Jakarta tidak lagi menjadi lahan produktif bagi nelayan akibat penangkapan ikan yang terus-menerus.
Perairan di kawasan Pantura dan Jakarta tidak lagi menjadi lahan produktif bagi nelayan akibat penangkapan ikan yang terus-menerus. (CNN Indonesia/Djonet Sugiarto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebagian besar perairan di kawasan Pantai Utara Jawa (Pantura) rusak. Penangkapan ikan secara terus-menerus (over fishing) menyebabkan produksi hasil laut di wilayah itu menurun.

Direktur Pengolahan Sumber Daya Ikan pada Kementerian Kelautan dan Perikanan, Toni Ruchimat, menyebut kondisi tersebut memprihatinkan. Nelayan di daerah itu terpaksa melaut hingga jarak yang lebih jauh dari biasanya agar mendapatkan ikan.

"Padahal kebanyakan dari mereka bukan nelayan besar. Kapal mereka kecil," ujar Toni kepada CNNIndonesia.com, Kamis (17/11).
Untuk menanggulangi keadaan tersebut, KKP berupaya memodernisasi alat tangkap nelayan yang beroperasi dengan kapal di bawah 30 gross ton. Bantuan berupa kapal nantinya juga akan diberikan melalui koperasi nelayan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagian sudah ada yang dibagikan. Rencanya hingga akhir tahun ini semua sudah bisa direalisasikan," kata Toni.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP Zulficar Mochtar menuturkan, sebanyak 1.719 kapal akan dibagikan kepada nelayan di seluruh Indonesia. Kapal bantuan ini, kata dia akan mulai disalurkan secara serentak pada Desember tahun ini.

Selain itu, KKP juga akan mengalihkan nelayan di wilayah over fishing ke perairan yang belum tereksploitasi secara maksimal.

"Pantura apalagi di sekitar Jakarta pertumbuhan ikannya memang lebih kecil. Ada kemungkinan memindahkan mereka ke wilayah perikanan yang masih sehat," tutur Zulficar.
(abm/abm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER