Tahanan KPK Bakal Salat Id di Rutan Guntur

Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memfasilitasi para tahanannya untuk melaksanakan Salat Idul Fitri 1438 Hijriah di halaman  Rumah Tahanan Pomdam Jaya Guntur, Jakarta. Sedikitnya ada 23 tahanan, baik pria dan wanita yang menjalankan Salat Id tahun ini. 

"Diikuti tahanan muslim pria dan wanita Cabang Rutan KPK C1 dan Guntur, total 23 orang," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Kamis (22/6).

Lihat juga: Sakit Jantung, Patrialis Akbar Mohon Jadi Tahanan Rumah

Mereka yang akan melaksanakan Salat Id di dalam tahananan di antaranya, Andi Zulkarnaen Mallarangeng alias Choel, mantan Direktur Utama PT PAL Indonesia, M Firmansyah, dua terdakwa kasus e-KTP Irman dan Sugiharto. 

Kemudian, Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti dan istrinya Lily Martiani Maddari, yang baru dicokok kemarin juga ikut melaksanakan Salat Id. Pasangan suami istri tersebut harus merayakan lebarannya di dalam rutan. 

Selama masa cuti bersama ini, kunjungan bagi keluarga maupun tim penasihat hukum juga diliburkan sementara selama sepekan.

Lihat juga: KPK Tahan Gubernur Bengkulu dan Istrinya di Rutan Terpisah

Namun, para tahanan masih bisa dibesuk oleh keluarga tepat pada Hari Raya Idul Fitri. KPK memberikan waktu dua hari kepada para keluarga untuk membesuk di hari raya ini, dari pukul 10.00-13.00 WIB. 

"Kunjungan keluarga dilaksanakan pada 1 Syawal 1438 dan 2 Syawal 1438 Hijriah," kata Febri.