Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menggelar sidang kabinet paripurna bersama menteri kabinet kerja, TNI, dan Polri di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (22/6).
Dalam rapat tersebut Jokowi memerintahkan para pembantunya untuk mengantisipasi setiap persoalan yang muncul saat mudik lebaran. Jokowi mengaku sengaja mengumpulkan menteri menjelang libur lebaran, dan meminta penanganan mudik 2017 terintegrasi.
"Sebelum libur lumayan panjang, sembilan hari, saya ingin ketemu 5-10 menit sore ini," ujar Jokowi, Kamis (22/6).
Jokowi menyebut ada sejumlah catatan yang harus diperhatikan selama musim mudik lebaran, di antaranya berkaitan dengan kelancaran arus lalu lintas mudik 2017.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Instruksi itu ditujukan kepada TNI, Polri, Menteri Perhubungan, Menteri ESDM, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPera), dan Menteri BUMN.
"Penanganannya bersama-sama dan kesampingkan ego sektoral masing-masing," katanya.
Selain itu, Jokowi juga mengamanatkan TNI, Polri bersama Menteri Perdagangan dan Menteri Pertanian berkoordinasi untuk menjaga stabilitas harga-harga bahan pokok jelang Lebaran dan masa mendatang.
Tak hanya itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyoroti lambannya pembagian beras sejahtera kepada masyarakat kecil. Ia menegaskan, keterlambatan akan berdampak langsung kepada masyarakat dan hasil indikasi ekonomi.
"Kejadian ini diharapkan tak terjadi lagi. Mestinya kalau ada hal penting seperti ini saya diberi tahu," kata Jokowi.