Polantas Bekasi Antisipasi Buangan Arus Kendaraan Tol

Jakarta, CNN Indonesia -- Satuan Lalu Lintas Polrestro Bekasi Kota, Jawa Barat, mempersiapkan rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi buangan arus kendaraan dari Tol Jakarta-Cikampek ke dalam kota akibat kemacetan panjang, Kamis (22/6) malam.

"Kami memperoleh informasi kemacetan dalam tol sudah mencapai sekitar 26 kilometer, sehingga kita harus mempersiapkan antisipasi buangan arus kendaraan di tol ke dalam kota," kata Kasat Lantas Polrestro Bekasi Kota Ajun Komisaris Besar Polisi I Nengah Adi Putra, mengutip Antara.

Nengah memaparkan, buangan tol untuk jenis kendaran pribadi dan umum roda empat atau lebih akan berada di pintu keluar tol Caman yang mengarah ke Jalan KH Noer Alie Kalimalang sebagai koridor utama mudik Lebaran 1438 Hijriyah/2017 Masehi.

Lihat juga: Tol Jakarta-Cikampek Padat Merayap Sepanjang 29 Kilometer

Ia pun memperkirakan jalur sepanjang lebih kurang 10 kilometer itu akan bertambah macet bila terjadi buangan dari dalam tol.

"Buangan ini terjadi bila muncul inisiatif pengendara untuk mengambil jalur alternatif dalam kota akibat kepadatan panjang di tol. Buangan ini tidak disengaja oleh operator tol maupun pihak terkait," katanya.

Nengah menuturkan, rekayasa lalu lintas diberlakukan dengan menutup sejumlah titik putar kendaraan di sepanjang Jalan KH Noer Alie Kalimalang.

Ia juga berencana memperpanjang waktu lampu lalu lintas melaju bagi kendaraan dari arah Jakarta menuju Pantura di simpang Bekasi Cyber Park.

Lihat juga: Ramai, Pemudik Beroda Dua Pilih Lebak Jadi Jalur Alternatif

Selain itu, pihaknya juga akan menambah penempatan petugas lalu lintas di Simpang Caman dari semula dua anggota menjadi empat anggota.

"Kami juga akan mengutus dua petugas bermotor dan satu mobil patroli untuk memecah kepadatan di simpul tersebut," katanya.

Secara terpisah, Humas Jasa Marga Jakarta-Cikampek Handoyo membenarkan situasi dalam tol saat ini dalam kondisi macet panjang mulai dari simpang Cikunir KM10 hingga lepas Gerbang Cikarang Utama KM39.

Lihat juga: Jokowi Rembukan Kesiapan Arus Mudik Jelang Lebaran

"Pusat kepadatan tersebar di sejumlah tempat peristirahatan dan parking bay. Kami sedang berlakukan rekayasa lalu lintas. Belum ada pembuangan kendaraan ke dalam kota sampai sekarang," katanya.