Pratikno: GNPF Sampaikan Dukungan saat Bertemu Jokowi

CNN Indonesia
Minggu, 25 Jun 2017 13:37 WIB
Jokowi menyambut baik pertemuan dengan Ketua Umum GNPF-MUI Bachtiar Nasir dan menyatakan akan membuka komunikasi yang selama ini dinilai tersumbat.
Jokowi saat bertemu dengan GNPF-MUI di Istana, Minggu (25/6) bertepatan dengan open house lebaran. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Sekretaris Negara Praktikno menyebut Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Bahctiar Nasir menyatakan dukungannya pada kebijakan pemerintah saat bertemu Presiden Joko Widodo. Dalam pertemuan dalam rangka open house lebaran di Istana ini, keduanya sepakat untuk membuka komunikasi.

“Beliau (Bachtiar) bilang mendukung kebijakan pemerintah, mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Presiden dan minta akses komunikasi,” kata Pratikno di Istana, Minggu (25/6).

Sementara Jokowi, kata Pratikno, menyambut baik pernyataan Bachtiar itu dengan menyatakan “Mari kita buka komunikasi”.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi didampingi Pratikno, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Menteri koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto.
Praktino mengatakan, pertemuan ini merupakan permintaan dari GNPF-MUI sebagai bagian dari open house.

Jokowi menyambut baik dan menyatakan tidak ada salahnya bertemu karena hari ini memang ada agenda open house.

“Atas dasar itu, Menag berkoordiasi dengan Menkopolhuka dan menghubungi (Bachtiar) Nasir dan kawan-kawan seandainya jadi bertemu Presiden,” ujarnya.
Pratikno: GNPF Sampaikan Dukungan saat Bertemu JokowiSuasana pertemuan GNPF-MUI dengan Jokowi di Istana. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Pertemuan pun kemudian digelar. Pratikno mengklaim tak ada hal serius diperbincangkan. Pertemuan ini lebih pada silaturahmi saat lebaran.

Sebelumnya Bahctiar mengatakan, ada kesalahpahaman antara GNPF-MUI dengan pemerintah. Untuk itu, Bachtiar menyebutkan bahwa dirinya memiliki pesan khusus untuk pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla di hari raya Idulfitri kali ini.
"Kepada Pemerintah Indonesia saya Bachtiar Nasir berpesan agar apa yang belakangan ini disebutkan kegaduhan, sebetulnya saya melihat kepada masalah kesalahpahaman dan miskomunikasi," kata Bachtiar kepada CNNIndonesia.com usai Salat Idul Fitri di Masjid Al-Azhar, Jakarta, Minggu (25/6).

Untuk itu, Bachtiar menyarankan perlu ada dialog yang digelar antara pemerintah dengan pihaknya untuk menyamakan persepsi dan meredakan kesalahpahaman yang terjadi.

"Dialog yang dilakukan sesungguhnya dalam arti kepada pihak-pihak terkait terutama kami dari pihak GNPF-MUI diajak berbicara. Insyaallah pemerintah akan mempunyai cara pandang yang berbeda dibanding framing-framing di luar statemen kami selama ini," ujarnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER