Pertemuan Cipali-Purbaleunyi Diprediksi Bakal Macet

CNN Indonesia
Kamis, 29 Jun 2017 12:33 WIB
Nagreg juga jadi kawasan yang diwaspadai bakal macet saat puncak arus balik. Peningkatan arus balik diperkirakan sudah mulai hari ini.
Polri mewaspadai sejumlah titik rawan macet saat arus balik lebaran 2017. (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian memprediksi gelombang arus balik Lebaran 2017 akan terjadi mulai Kamis (29/6) malam ini hingga Minggu (2/7) mendatang. Pemudik diimbau untuk mewaspadai sejumlah titik rawan kemacetan.

"Di kilometer 66 pertemuan dari Cipali dan Purbaleunyi. Dari Nagreg juga jadi titik yang rawan," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Setyo Wasisto, di Mabes Polri hari ini.

Berdasarkan pantauan kepolisian, peningkatan jumlah kendaraan sudah terjadi di Nagreg dan sejumlah jalan di jalur pantai utara (Pantura) hingga tadi malam.
"Tadi malam di selatan Nagreg sudah mulai padat dan sempat tersendat beberapa waktu. Kemudian di jalur utara sudah mulai meningkat," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setyo juga menyampaikan bahwa para pemudik yang akan mengarah ke Jakarta dapat melewati jalan tol fungsional dari Gringsing ke Brebes karena telah dibuka pada pagi ini untuk kelancaran arus balik dari arah timur.

Sejumlah fasilitas, kata Setyo, belum dapat beroperasi secara maksimal di jalur tersebut. Karena itu, dia meminta agar pengemudi tidak membawa kendaraan dengan kecepatan di atas 40 km/jam. "Karena kondisi jalan cukup rawan kalau kecepatan tinggi," ujarnya.

Selain itu dia berharap agar para pengemudi tidak saling mendahului. Sebab, dengan kondisi jalan yang hanya memiliki lebar 7 meter, dikhawatirkan pengemudi akan kehilangan kontrol.
"Kalau saling menyalip dikhawatirkan akan kehilangan kontrol dan mengakibatkan kecelakaan," katanya

Kepolisian, kata Setyo, juga menyarankan agar pengguna jalan tidak menumpuk di sekitar tempat peristirahatan atau rest area, saat terjadi penutupan.

Setyo meminta agar pengguna jalan untuk mematuhi rambu dan arahan dari anggota kepolisian di lapangan, demi kelancaran lalu lintas di jalan.
Sebelumnya, untuk mengantisipasi kepadatan di ruas tol, Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan surat edaran terkait penundaan beroperasinya truk angkut barang saat arus balik lebaran. Kemenhub meminta operasional truk ditunda sampai Senin, 3 Juli 2017.

Surat edaran tersebut dibuat dalam bentuk Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor SK 2717/AJ.201/DRJD/2017 tentang pengaturan lalu lintas dan pengaturan kendaraan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER