Arus Balik, Kemenhub Waspadai Macet Parah di Jomin dan Brebes

CNN Indonesia
Rabu, 28 Jun 2017 16:32 WIB
Jalur alternatif disiapkan saat terjadi kepadatan di jalur non-tol itu. Kemenhub juga mewaspadai jalur di dekat kawasan wisata sepeti Puncak.
Kemenhub mewaspadai macet parah di Simpang Jomin saat arus balik. (Detikcom/Agung Phambudhy)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perhubungan mewaspadai kepadatan di dua wilayah di kawasan Pantai Utara Jawa yakni Simpang Jomin, Karawang dan jalur di Brebes.

Kepadatan di dua tempat tersebut diperkirakan terjadi pada puncak mudik yakni pada Jumat, 30 Juni.

Ketua Posko Harian Tingkat Nasional Lebaran Terpadu 2017 Marta Hardisarwono mengatakan, lalu lintas di dua ruas non-tol tersebut akan dilihkan jika sudah padat. Pengalihan dilakukan ke jalur-jalur alternatif yang ada.
"Memang untuk dua jalur ini kami bukan melakukan rekayasa tapi mengalihkan ke jalur alternatif," kata Marta di Kementerian Perhubungan, Rabu (28/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Marta mengatakan penggunaan jalur alternatif di kawasan Simpang Jomin masih akan dipikirkan lebih lanjut. Namun untuk kawasan Brebes, jalur ke arah utara dan selatan akan menjadi pilihan dari pengalihan arus tersebut.

Selain di dua wilayah itu, Kementerian Perhubungan juga menyoroti titik-titik yang bersinggungan dengan daerah wisata, salah satunya adalah Gadog di kawasan Puncak, Bogor.

Menurut dia, wilayah-wilayah dekat daerah wisata seperti itu berpotensi menimbulkan kemacetan dan jika kepadatan sudah menyebabkan kemacetan maka pengalihan arus akan diberlakukan.
Sementara di ruas tol, salah satu cara untuk mengurai kemacetan adalah dengan mempercepat pembayaran di pintu tol. Marta mengatakan di pintu tol Cikarang Utama sudah mulai diberlakukan petugas mendatangi mobil agar pembayaran tak menumpuk di pintu tol.

Dengan itu, dia berharap ruas-ruas tol lain bisa mengikuti sehingga tak ada penumpukan yang menyebabkan kemacetan panjang.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER