Polisi: Belum Diperlukan Jalan Tikus untuk Arus Balik

CNN Indonesia
Jumat, 30 Jun 2017 18:46 WIB
Seandainya diperlukan, kepolisian sudah menyiapkan jalan-jalan alternatif untuk mengurai kepadatan kendaraan saat arus balik.
Polisi telah menyiapkan sejumlah jalan alternatif jika terjadi kemacetan parah. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian menyatakan sudah menyiapkan jalur-kalur alternatif bagi pemudik seandainya dibutuhkan untuk mengurai kepadatan. Hanya saja, hingga H+4 yang jatuh pada Jumat (30/6) ini, mereka belum membutuhkannya.

"(Kami) Sangat punya, peta jalan itu kami punya. Polisi dari Mabes sampai Polsek dan polisi desa atau Babinkamtibmas ada. Ditanya ada jalan tikus, sangat tahu," kata Kepala Posko Pusat Operasi Ramadniya 2017 Komisaris Besar Heri Sutrisman kepada CNNIndonesia.com di kantornya, Jakarta, Jum'at (30/6).

Namun, ia menuturkan, sampai saat ini kepolisian menilai belum perlu membuka jalur alternatif karena strategi yang mereka terapkan dianggap dapat mengurai kemacetan dalam arus mudik dan arus balik lebaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum diperlukan jalur tikus dan belum diaktifkan, sudah bisa diselesaikan permasalahan yang ada. Saya rasa sampai saat ini pengguna jalan belum diarahkan ke sana," ujarnya.

Kata dia, pihaknya saat ini lebih mengarahkan pengguna jalan ke jalur-jalur fungsional berupa tol setengah jadi dengan sarana serta prasarana yang sudah siap, walau belum sempurna.

"Walau belum sempuna, seperti Brebes dan Gringsing, kemudian dari Solo ke Ngawi, kemudian juga Surabaya sudah digunakan," ungkapnya.

Jalur fungsional itu menurutnya, digunakan pada jalur dan waktu tertentu. Misalnya saja, pada arus balik saat ini, jalur tersebut diarahkan ke Brebes dari Gringsing, dan hanya diperuntukkan saat jalur sedang padat.

TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER