Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian menyiapkan 1.200 personel untuk mengamankan aksi tolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) No.2 tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang digerakkan oleh Aliansi Ormas Islam se-Jabodetabek di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Selasa (18/7).
"Untuk pengamanan ada 1.200 personel. Itu gabungan dari Polres dan Polda Metro Jaya," kata Kapolres Jakarta Pusat Suyudi Ario Seto saat dihubungi, Selasa (18/7).
Berdasarkan pantauan
CNNIndonesia.com, sejumlah personel sudah bersiap di kawasan Monumen Nasional (Monas). Mereka dilengkapi oleh tameng yang akan digunakan bila aksi tidak kondusif.
Selain itu, kepolisian juga menyiapkan satu mobil water canon dan satu mobil barakuda yang diparkir di dekat Patung Kuda Arjuna Wiwaha. Suyudi mengatakan itu merupakan antisipasi yang sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan informasi yang Suyudi dapat, massa aksi berjumlah 500 sampai 800 orang. Massa aksi akan berkumpul pukul 13:00 WIB.
"(saat aksi dimulai) Enggak ada penutupan jalan," kata Suyudi.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Kaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono memastikan Jakarta aman. Namun ia tidak menyebutkan berapa personel yang diturunkan.
"Banyaklah, kita amankan. Biar aman Jakarta nih," kata Argo di Polda Metro Jaya, Selasa (18/7).
Argo menjelaskan, Polda sudah mengeluarkan surat izin dan meminta aksi selesai sebelum pukul 18:00 WIB. Ia juga mengingatkan peserta aksi untuk senantiasa menjaga ketertiban dan tidak merusak fasilitas umum.
Koordinator Aksi Abu Zidan sebelumnya menyatakan siap menggelar aksi siang ini yang akan diikuti oleh Aliansi Ormas Islam se-Jabodetabek dan Hizbut Tahrir Indonesia.
"Insya Allah jadi pukul 13.00 WIB di Monas, Patung Kuda," kata Koordinator Aksi Abu Zidan lewat pesan singkat.
Berdasarkan selebaran poster elektronik yang diterima
CNNIndonesia.com, setidaknya ada 27 organisasi yang ikut beraksi. Organisasi itu antara lain Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus (BKLDK), Pesantren mahasiswa UI, Ma'had UIN, Pelajar Islam Indonesia (PII), dan Forum Mubaligh Bekasi.
Abu mengatakan aksi rencananya bakal digelar sampai pukul 16:00 WIB. Namun ia mengusahakan aksi selesai lebih cepat, yakni sekitar pukul 15:45 WIB.
(wis/asa)