Jubir Presiden: Jokowi Berharap Koalisi Dukung Pemerintah

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Rabu, 26 Jul 2017 05:19 WIB
Beberapa waktu lalu, PAN bersama partai oposisi walk out dalam paripurna pengesahan UU Penyelenggaraan Pemilu. PAN juga tak menyetujui penerbitan Perppu Ormas.
Beberapa waktu lalu, PAN bersama partai oposisi walk out dalam paripurna pengesahan UU Penyelenggaraan Pemilu. PAN juga tak menyetujui penerbitan Perppu Ormas. (Foto: CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Bicara Presiden Johan Budi menuturkan, Presiden Joko Widodo berharap partai koalisi pendukung mendukung kebijakan pemerintah. Hal
ini disampaikan menyikapi perbedaan sikap PAN terhadap dua kebijakan terakhir pemerintah.

"Kalau Pak Presiden berharap partai koalisi tentu mendukung kebijakan pemerintah. Harusnya kan begitu," ujar Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (25/7).

Sebelumnya, PAN bersama partai oposisi walk out dalam paripurna pengesahan Undang-Undang Penyelenggaraan Pemilihan Umum. Partai berlambang matahari ini juga tak menyetujui penerbitan Perppu Ormas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


PDIP dan Nasdem meminta PAN keluar dari koalisi pendukung. Keadaan memanas ketika Ketua Dewan Kehormatan Amien Rais meminta PAN menarik kadernya dari lingkar pemerintahan.

Sementara itu, sejumlah kader PAN menyatakan pasrah dan menyerahkan nasib perwakilan dan koalisi kepada Jokowi.

PAN memiliki dua perwakilan di lingkar Jokowi yakni Asman Abnur sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Soetrisno Bachir sebagai Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional.

Kemarin, PAN tak terlihat hadir bersama partai koalisi pendukung di Istana Merdeka. Partai koalisi hadir memenuhi panggilan Jokowi untuk membahas sejumlah produk legislasi.


Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto berkata, ia tidak mengetahui mengenai pertemuan. Bahkan, Yandri menyatakan sama sekali tak menerima undangan ke Istana.

Johan Budi menyatakan, ia tidak mengetahui mengenai undangan untuk PAN. Ia juga enggan berkomentar ketika dikonfirmasi hal ini akan berlanjut evaluasi kepada posisi PAN di pemerintah. (rah)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER