Jakarta, CNN Indonesia --
Partai Demokrat mengaku telah membahas rencana pertemuan antara Ketua Umumnya, Soesilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
Pembahasan itu dilakukan tadi malam dalam rapat pengurus partai. "Iya ada pembahasan (pertemuan SBY dan Prabowo)," kata Ketua DPP Partai Demokrat Dede Yusuf di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/7).
Meski demikian, Dede mengatakan, waktu pertemuan antara dua jenderal TNI itu belum dibahas lebih lanjut dalam rapat. Namun komunikasi antara SBY dan Prabowo sebenarnya bisa kapan saja dilakukan tanpa harus menggelar pertemuan.
"Pak SBY itu kan sahabatnya Prabowo. Tinggal angkat telepon sudah pasti bisa. Hanya apakah momennya yang tepat," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga kini, Partai Demokrat belum mendapat undangan resmi yang dilayangkan Partai Gerindra sebagai inisiator pertemuan itu.
Adapun, Dede menepis pertemuan dimaksud untuk membicarakan kemungkinan koalisi antara Partai Demokrat dan Partai Gerindra. Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat lebih menduga pertemuan antara SBY dan Prabowo lebih kepada tindaklanjut hasil Undang-undang Pemilu (UU Pemilu) yang sudah disahkan.
"Artinya sebelum itu jadi sebuah undangan resmi, jangan berspekulasi dulu," kata Dede.
Seperti diketahui, baik Demokrat dan Gerindra sama-sama memilih opsi ambang batas presiden nol persen dan memutuskan untuk walk out dalam rapat paripurna pengesahan UU Pemilu pekan lalu.
Dari situ, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kemudian disebut berencana melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat, SBY. Keduanya disebut tengah mencocokan waktu untuk bertemu guna membahas persiapan menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
"Pak Prabowo dan Pak SBY masih terus mencocokan waktu karena ketum memiliki agenda yang padat dan Insya Allah dalam waktu dekat beliau akan ketemu pada waktu yang cocok," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di Gedung DPR, kemarin lusa.