Polisi Periksa Kejiwaan Sentot, Pencuri Bus TransJakarta

Marselinus Gual | CNN Indonesia
Jumat, 28 Jul 2017 13:47 WIB
Sentot Setiadi mengaku mendapat bisikan saat membawa kabur bus TransJakarta dari ibu kota ke Pekalongan, Jawa Tengah tanpa sepeser uang.
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi memeriksa kejiwaan Sentot Setiadi, pelaku yang membawa kabur bus Transjakarta dari Jakarta ke Pekalongan, Jawa Tengah.

Sentot ditangkap polisi setelah membawa kabur Bus TransJakarta milik PT Mayasari Bakti dari pool bus di Jakarta Timur pada Selasa (25/7).

Ia ditangkap setelah mengisi bahan bakar di SPBU Bendansari, Jawa Tengah. Sentot yang ketika itu tidak mengantongi uang, kabur tidak membayar tagihan bensin sebesar Rp300 ribu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sentot diperiksa kejiwaannya lantaran mengaku mendapat bisikan sehingga tak sadar membawa bus Transjakarta ke Pekalongan, Jawa Tengah.
Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo menegaskan pihaknya kini masih mendalami motif Sentot membawa kabur bus tersebut. Saat diperiksa awal, kata Andry, Sentot mengaku tidak mengingat apapun saat membawa lari bus tersebut.

Sentot juga mengaku tidak membawa uang sepeser pun saat keluar dari pool bus Transjakarta di daerah Jakarta Timur hingga Pantura.

"Kalau berbicara kejahatan kan harus memiliki (niat), apakah nanti percobaan atau apa. Nanti diperiksa dulu (kejiwaannya)," ujar Andry kepada wartawan di Jakarta, Jumat (28/7).
Sentot mencuri bus Transjakarta milik operator PT Mayasari Bakti pada Selasa siang (25/7).

Mantan sopir PT Mayasari Bakti itu membawa kabur bus bernomor polisi B 7450 TGC ke Pekalongan tanpa uang sepeser pun di kantongnya. Dia pun kabur dari SPBU setelah mengisi bahan bakar karena tak sanggup membayarnya.

Bus yang dibawa kabur Sentot itu baru diketahui hilang setelah petugas TransJakarta melakukan pengecekan di pool bus Ciracas, Jakarta Timur, Rabu dini hari (26/7). (gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER