Wiranto: Pertemuan SBY-Prabowo Tak Usah Disorot Macam-macam

CNN Indonesia
Senin, 31 Jul 2017 19:31 WIB
Kolega SBY dan Prabowo saat berdinas di militer itu menilai pertemuan kedua tokoh tersebut merupakan pertemuan biasa yang tidak perlu diributkan.
Menko Polhukam Wiranto enggan mengomentari pertemuan SBY dan Prabowo. (CNN Indonesia/Patricia Diah Ayu Saraswati)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto enggan menanggapi pertemuan antara Prabowo dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Kamis (27/7). Menurut Wiranto pertemuan tersebut merupakan pertemuan biasa.

"Pak SBY mau ketemu siapapun boleh. Kita sebagai manusia ingin bertemu dengan sesamanya boleh. Pak Prabowo juga boleh mau ketemu siapa saja," kata Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Senin (31/7).
Wiranto menilai pertemuan kedua tokoh tersebut merupakan pertemuan biasa sehingga tidak perlu diributkan.

"Enggak usah disoroti macam-macam. Kan pertemuan biasa saja, kok ribut" ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keengganan Wiranto menanggapi pertemuan tersebut juga dikarenakan Prabowo dan SBY merupakan koleganya saat ketiganya masih aktif di militer.

"Saya tidak mau membahas itu karena itu biasa saja, keduanya juga kolega saya dulu, (waktu) sama-sama tentara saat bertugas," kata Wiranto.

Pertemuan antara SBY dan Prabowo di Cikeas berlangsung sekitar dua jam.

Dalam pertemuan itu sejumlah hal dibahas termasuk salah satunya tentang ambang batas pencalonan presiden.

SBY dan Prabowo juga bersepakat untuk mengawal pemerintahan Jokowi dengan melakukan gerakan moral dan politik.

SBY mengkritik situasi yang tengah terjadi di Indonesia terutama rerkait iklim demokrasi saat ini.

"Power must not go unchecked. Saya ulangi lagi, power must not go unchecked. Artinya apa, kami harus memastikan bahwa penggunaan kekuasaan oleh para pengguna kekuasaan itu tidak boleh melampaui batas," kata SBY.


LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER