Sering Puji Jokowi, Wiranto Enggan Disebut Cari Posisi Aman

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto membantah tudingan mencari posisi aman di pemerintahan Presiden Joko Widodo. Tudingan tersebut, kata Wiranto muncul lantaran dirinya kerap memuji kinerja Jokowi selama menjabat sebagai presiden.

"Muncul dari dosen suatu universitas bilang, 'Ya Pak Wiranto wajar-wajar saja puji pemerintahan, orang dia di pemerintahan, Wiranto memang kudu gitu untuk cari posisi aman'," kata Wiranto dalam acara dengan pimpinan media massa di Kantor Kemenko Polhukam, Selasa (1/8).

Lihat juga: Catatan Saber Pungli: Kemdikbud Paling Banyak Diadukan

Wiranto menyebut pujian untuk Jokowi yang ia lontarkan sesuai dengan kenyataan dan ia siap berdebat dengan siapapun terkait hal tersebut.

"Ini realitas, saya bisa berdebat dengan siapa pun, saya juga berada di empat pemerintahan," ujarnya.

Lebih lanjut, mantan Panglima ABRI itu mengatakan dirinya memilih bersabar menyikapi sejumlah tudingan-tudingan tersebut. Indonesia itu memang harus sabar, karena akan selalu banyak tudingan yang akan disampaikan oleh masyarakat.

"Untuk kerja perlu sehat, untuk sehat perlu sabar, untuk sabar perlu kebal," katanya.

Lihat juga: Wiranto Klaim Pembubaran Ormas Anti-Pancasila Didukung Ulama

Wiranto pada Senin (31/7) kemarin mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo kerap dihujat di negara sendiri lantaran berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Padahal, kata Wiranto, langkah yang diambil oleh Presiden Joko Widodo kerap mendapat apresiasi dunia internasional.

"Presiden Jokowi itu dipuji dunia internasional. Tapi di dalam negeri kok dihujat. Dibilang banyak utang, diktator dan tidak demokratis," kata Wiranto saat membuka silaturahmi nasional Junior Chamber International (JCI) Indonesia 2017 di Jakarta.

Lihat juga: Wiranto: Jokowi Dipuji Internasional Dihujat di Dalam Negeri