Jakarta Utara Operasi Tertib Trotoar di 31 Titik

CNN Indonesia
Kamis, 03 Agu 2017 11:44 WIB
Pengendara sepeda motor dan pedagang kaki lima di 31 titik trotoar di Jakarta Utara akan diteribkan aparat hari ini.
Pengendara sepeda motor dan pedagang kaki lima di 31 titik trotoar di Jakarta Utara akan diteribkan aparat hari ini. (CNNIndonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kota Jakarta Utara menertibkan trotoar dari pengendara motor dan pedagang kaki lima (PKL). Hari ini Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad menggelar apel sebagai tanda dimulainya Bulan Tertib Trotoar (BTT).

"Ada 31 titik trotoar yang akan ditertibkan, ini namanya Bulan Tertib Trotoar jadi berlangsung selama bulan Agustus. Kami mulai hari ini apel untuk tanda mulai, sebenernya sudah mulai dari kemarin," kata Husein di kawasan Taman Bersih Manusiawi dan Berwibawa (BMW), Jakarta Utara, Kamis (3/8).

Husein menjelaskan trotoar sekitar Jalan Enggano dan Jalan Yos Sudarso adalah beberapa titik dari 31 titik yang akan ditertibkan. Selain itu, trotoar di jalan protokol Jakarta Utara juga menjadi perhatian utama.
Husein ingin trotoar kembali berfungsi untuk pejalan kaki. Bukan untuk pedagang atau pengendara motor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Utara Ronny Jarpiko mengatakan penertiban sudah dimulai hari ini. Ada 60 personel yang diturunkan untuk menertibkan trotiar di kawasan Tanjung Priuk.

"Kami gebah (usir) motor yang naik ke trotoar. Untuk pedagang kaki lima kami sita barangnya dan kami simpan di gudang. Lalu nanti kami laksanakan sidang yustisi," kata Ronny.

Untuk kendaraan yang parkir di trotoar, kata Ronny, ban kendaraan akan dikempiskan supaya ada efek jera. Bagi kendaraan yang sudah diperingati namun tetap berada di trotoar akan ditilang oleh Satuan Polisi Lalu Lintas.
Ronny mengatakan akan bekerja sama dengan Satpol PP untuk mengatasi titik yang cukup berat. Seperti di daeah Koja yang terdapat pasar kaget.

"Saya harapkan ini berlanjut terus. Paling tidak ada perubahan yang diawali bulan ini," kata Ronny.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Bina Marga Yunaldi mengatakan merancang beberapa cara agar pengendara motor tidak naik ke trotoar. Salah satunya denha membuat kursi di trotoar seperti di Jalan Yos Sudarso.

"Rencana akan diarahkan seperti itu," kata   Yunaldi. "(Portal S) Itu termasuk atribut yang mau kita lengkapi, fleksibel katena ada yang sempit," kata Yunaldi.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER