Nurul Arifin Janjikan Pembangunan Kota Bandung Tak Terpusat

CNN Indonesia
Rabu, 09 Agu 2017 13:11 WIB
Setelah mengunjungi masyarakat, Nurul Arifin mengatakan warga kota Bandung banyak yang menilai bahwa pembangunan di ibu kota Jabar itu masih terpusat.
Setelah mengunjungi masyarakat, Nurul Arifin mengatakan warga kota Bandung banyak yang menilai bahwa pembangunan di ibu kota Jabar itu masih terpusat. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Nurul Arifin telah dipastikan bakal maju dalam persaingan jabatan Wali Kota Bandung dalam Pilkada 2018.

Mantan aktris layar lebar di era 1980-1990an itu mengklaim warga kota Bandung ingin merasakan pembangunan yang menyebar dilakukan di ibu kota provinsi Jawa Barat tersebut.

Klaim itu dimiliki Nurul usai dirinya melakukan kunjungan ke masyarakat sebagai persiapan maju dalam Pemilihan Wali Kota Bandung 2018. Dari turun ke lapangan itu, Nurul menilai masyarakat masih berpikri pembangunan Kota Bandung selama ini masih terlalu terpusat di beberapa titik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian juga mereka menginginkan adanya pembangunan infrastuktur lain, pengendalian banjir, masalah sampah, dan penyediaan lapangan kerja. Saya belum bikin detailnya," kata Nurul di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Rabu (9/8).

Nurul telah dipastikan menjadi bakal calon wali kota Bandung yang diusung Partai Golkar. Surat Keputusan penunjukkan Nurul sebagai Wali Kota akan dikeluarkan partai berlambang pohon beringin itu pada awal September mendatang.

Nantinya, Golkar akan menjalin koalisi dengan parpol lain pada kontestasi Pilwalkot Bandung. Namun, koalisi belum ditentukan akan dijalin dengan partai apa saja.

"Masih menunggu karena ada partai yang sedang melakukan konvensi, penjaringan. Jadi kami masih menunggu. Jadi ada gambaran, tapi kami belum bisa umumkan karena masih menunggu," kata Nurul.

Saat ini kursi Wali Kota Bandung masih diduduki Ridwan Kamil. Ia terpilih dalam Pilkada Kota Bandung 2013 dan akan habis masa jabatannya tahun depan. Pria yang juga memiliki profesi sebagai arsitek itu diperkirakan tidak akan maju lagi dalam Pilkada Bandung, karena berniat maju di Pilkada Jabar 2018.

Pria yang akrab dengan sapaan Emil itu sudah mengantongi dukungan dari Partai NasDem. Dari beberapa survei disebutkan, tingkat keterpilihan Ridwan masih tertinggi dibanding bakal calon lain.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER