Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Republik Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri mengaku sangat antusias jika berbicara mengenai pengetahuan dan pengembangannya. Sebab, hal itu menjadi tanda maju tidaknya suatu negara dan bangsa.
"Saya sangat antusias kalau bicara ilmu pengetahuan dan pengembangan karena itu tanda maju mundur suatu bangsa, bahkan peradaban manusia secara umum. Tidak ada negara yang tidak ditopang lembaga pengetahuan," ujar Megawati dalam 'Pidato Kebangsaan' di Kantor Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Jakarta, Selasa (15/8).
Ketua Umum PDI Perjuangan itu mencontohkan negara maupun kerajaan besar yang dalam catatan sejarah punya kemajuan dalam hal ilmu pengetahuannya, misalnya Mesir, dan Irak, termasuk juga Kerajaan Romawi punya sejarah peradaban luar biasa. Megawati mengatakan, piramida di Mesir merupakan contoh nyata kemajuan pengetahuan tanpa teknologi modern seperti sekarang ini.
"Saya pernah ke sana dan tanya pada profesor yang ahli purbakala dan sejarah. Sebagai kurator beliau katakan sampai saat ini, walau minta bantuan banyak ahli pun, belum dapat menemukan bagaimana teknologi dan hitungan pada masa itu (bisa bangun piramida)," kata Megawati.
Selain itu, Megawati menambahkan, Indonesia tentu harus bisa membangun negara dan bangsanya dengan modal pengetahuan dan pengembangan. Apalagi, Indonesia sudah merdeka selama 72 tahun, maka seharusnya Indonesia bisa menjadi negara yang diancungi jempol oleh negara-negara lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(osc/sur)