Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Ketiga Republik Indonesia BJ Habibie mengatakan Pancasila adalah darah daging dalam jiwa bangsa Indonesia.
Pernyataan itu disampaikannya dalam Dialog Kebangsaan: Mengelola Kebregaman Meneguhkan Keindonesiaan yang digelar Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
"Pancasila
is a must dan itu bukan hasil dari suatu generasi tapi bung Karno sendiri katakan dia gali dari tubuh bangsa Indonesia. Di situ (Pancasila) sudah ada dalam tubuh kita sendiri, pelihara baik dan sesuaikan dengan keadaan teknologi, kendala baru dan adanya informasi bisa masuk kesini," kata Habibie di kantor LIPI, Jakarta Selatan, Selasa (15/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Habibie pun mengambil contoh pada sila pertama yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa. Orang Indonesia, kata Habibie, tahu banyak jalan menuju Ketuhanan Yang Maha Esa.
"Karena itu walau masyarakat Islam terbesar kita bukan negara Islam, kita adalah negara dari masyarakat yang percaya pada Tuhan Yang Maha Esa. Adanya pencipta dari kita semua, itu adalah dasar kehidupan di muka bumi," kata Habibie.
Habibie yang juga dikenal sebagai teknokrat itu pun meminta agar bangsa Indonesia seluruhnya tetap bersatu dan berpegang pada konstitusi Undang-Undang Dasar 1945.
Dalam dialog itu pun Habibie menyoroti tentang bonus demografi yang dialami bangsa Indonesia. Menurutnya 70 persen dari total jumlah penduduk adalah generasi penerus yang bisa membuat masa depan Indonesia baik.
"Berarti kalau dibanding Eropa atau China, Jepang itu lebih banyak orang tua. Jadi saya (yakin), anak-anak kita ini sudah merdeka, bebas bertanggung jawab dan berbudaya," kata Habibie.