Alami Vertigo, Setnov Batal Pimpin Sidang Paripurna DPR

CNN Indonesia
Rabu, 16 Agu 2017 18:21 WIB
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menegaskan, batalnya Setya Novanto memimpin sidang bukan karena statusnya sebagai tersangka korupsi proyek e-KTP.
Setya Novanto saat menghadiri sidang tahunan MPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, (16/8). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menyatakan, Ketua DPR Setya Novanto mengalami vertigo sehingga gagal memimpin sidang paripurna DPR terkait pengantar dan keterangan atas RUU APBN.

Agus mengatakan, Setnov dipastikan mengalami vertigo berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis usai mengikuti sidang paripurna DPD dan DPR.

"Pak Novanto tadi sakit. Sekarang pulang, kemungkinan kayak vertigo gitu," ujar Agus di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus menegaskan, batalnya Setya memimpin sidang bukan karena statusnya kini sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek e-KTP.

Menurut Agus, Setya batal memimpin sidang murni akibat sakit sejak awal sidang paripurna pertama, yakni dalam sidang tahunan MPR.
"Yang kami ketahui beliau sakit. Sehingga kalau dipaksakan nanti menjadi tidak baik," ujarnya.

Sementara itu, Agus mengklaim, pimpinan sidang sejatinya juga tidak harus dipimpin oleh Ketua DPR. Pasalnya, ia berkata, kepemimpinan di DPR bersifat kolektif kolegial.

Penunjukan Wakil Ketua DPR Fadli Zon sebagai pimpinan sidang, kata dia, juga merupakan hasil kesepakatan seluruh pimpinan DPR sebelum sidang dilakukan.

"Rapat itu tidak harus dipimpin Ketua. Karena kita ketahui kepemimpinan kolektif kolegial sehingga bisa saja dipimpin Wakil Ketua," ujar Agus.
Hingga pagi tadi, Setnov masih diagendakan memimpin Sidang Paripurna DPR. Pada agenda sidang pertama yaitu Sidang Tahunan MPR telah dipimpin oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan. Kemudian pada sidang selanjutnya dipimpin Ketua DPD Oesman Sapta Odang.

Pada kedua agenda sidang itu, Setya Novanto terpantau menghadiri dan ikut berfoto bersama dengan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla berserta jajaran menteri.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER