HTI punya jumlah anggota yang banyak. Setelah pembubaran ini, apakah ada rencana untuk melebur atau berafiliasi dengan partai atau organisasi lain? Enggak. Kami tidak mengalami disorientasi karena mengerti apa yang kami hadapi dan apa yang harus kami lakukan. Kemudian secara organisasi kami berkonsentrasi melakukan perlawanan hukum dengan mengajukan
judicial review ke Mahkamah Konstitusi. Ini sudah tahap persidangan.
Kami konsentrasi itu, tapi kami ingin mengucapkan terima kasih atas perhatian banyak kalangan terhadap masa depan HTI. Termasuk saran untuk gabung dengan partai, termasuk Partai Bulan Bintang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kami menyambut penuh hormat, sikap simpatik dari Pak Yusril Ihza Mahendra mengenai saran HTI untuk bergabung dengan PBB. Tapi, saya ingin menegaskan bahwa sampai hari ini kita konsentrasi kepada dua perlawanan itu. Kami masih punya harapan badan hukum Hitzbut Tahir akan pulih.
Konsep khilafah HTI ditentang sebagian orang. Tolong jelaskan apa yang dimaksud khilafah yang diusung Hizbut Tahrir Indonesia?
Sebenarnya, sekali lagi ini juga bukan sesuatu yang istimewa, maksudnya begini. Khilafah itu ajaran Islam. Itu yang bolak-balik ingin kita katakan. Kalau kita membaca kitab-kitab fikih,
gak usah lah kitab fikih yang besar, kitab fikih sederhana Sulaiman Rasyid yang pernah jadi bahan ajar di SMU Islam, itu di lembar-lembar terakhir ada bab khilafah.
Nah, Hizbut Tahrir memahami khilafah sebagai kepemimpinan umum bagi seluruh kaum muslim untuk menerapkan hukum syariat Islam dan mengemban dakwah Islam ke seluruh penjuru dunia. Definisi itu bisa dibaca di salah satu kitab yang menjadi bahan kajian Hizbut Tahrir. Dari definisi itu ada tiga substansi yaitu
ukhwah,
syariah, dan dakwah.
Jadi ini adalah ajaran Islam. Bahwa ajaran Islam atau khilafah ini tak sesuai dengan kondisi Indonesia sekarang, kita memahami. Bukan hanya khilafah. Banyak lagi ajaran Islam yang tidak cocok dengan kondisi Indonesia saat ini. Ambil contoh,
qisas.
Cuma, pertanyaannya apakah tidak kita sampaikan atau sampaikan? Kita tutup atau kita buka? Yang benar kita buka, sampaikan karena tidak mungkin ajaran islam buruk. Lalu bagaimana dengan ketidaksesuaian ini? Nah, itu proses politik, dinamika masyarakat.
Pemerintah dan sebagian masyarakat menilai kekhilafahan HTI bertentangan dengan Pancasila? Itu kan tuduhan tudingan. Bertentangannya di mana? Kalau kita memahami tidak bertentangan, karena ajaran Islam tidak pernah bertentangan dengan Pancasila. Malah ada sebagian mengatakan justru khilafah paling cocok dengan sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Kemanusiaan itu universal, jadi Islam itu ada universalitas, nah universalitas itu ya khilafah.
Universalitas itu sifatnya lintas negara. Apakah tidak akan menegasi NKRI? Lalu bagaimana mendamaikan gagasan khilafah dengan NKRI?Sekarang begini, kalau khilafah berdiri di Indonesia, Indonesia menjadi pusat khilafah. Indonesia ini berkurang wilayahnya tentu kita tidak mau, tapi kalau bertambah mau tidak? Mau dong. Buktinya Timor Timur masuk kita mau. Selama ini khilafah selalu dipandang di sana,
gak pernah di sini. Kan, bisa di sini dan bisa memang. Katanya Indonesia punya bakat jadi pusat peradaban Islam. Kapan menjadi pusat peradabannya kalau Indonesia menjadi pusat kekhilafahan.
Ini kan soal cara pandang, ketika NKRI menjadi lebih besar, NKRI-nya di mana? Sudah tidak ada NKRI karena sudah menjadi besar. Pertanyaannya kita mau berubah atau tidak untuk sesuatu yang lebih besar, lebih bagus, lebih agung, lebih hebat?
Ada upaya untuk mendirikan itu di Indonesia?Pertama adalah dakwah, itu paling penting. Kalau umat Islam punya cita-cita, apakah tidak boleh? Kalau boleh ada Negara Komunis, Negara Kapitalis, Negara Sosialis, kenapa tidak boleh ada Negara Islam? Kenapa umat Islam tidak boleh punya cita-cita Negara Islam, daulah Islam?
Ada target untuk mewujudkan khilafah?Enggak ada. Target itu kalau kita membangun gedung, itu kita bisa bikin
timeline-nya, kalau untuk barang mati. Tapi kalau hidup tidak bisa.
Pada 21 juli 2014, dalam situs resmi HTI diberitakan bahwa HTI menyeru militer untuk mengambil alih kekuasaan. Tanggapannya?Iya, itu kan pidato. Dalam pidato bisa saja seseorang menyatakan sesuatu yang mungkin
over, itu bukan hanya terjadi pada HTI, kelompok mana pun bisa mengalami seperti yang kita baca sekarang ini, di NTT itu, pidato dari Ketua Fraksi NasDem (Viktor Laiskodat, red). Namanya pidato.
Mengapa meyakini khilafah itu solusi atas problem umat Islam di Indonesia?Ya karena Kita yakin syariah itu solusi. Sekarang begini, kemiskinan apa solusinya? Kita sudah 70 tahun lebih merdeka, kemiskinan makin jauh, 20 perusahan menguasai lebih dari 20 juta hektare, 15 juta petani tanpa tanah tanpa lahan satu meter pun. Lalu kekayaan satu persen orang setara lebih dari 50% kekayaan orang Indoneisa. Apakah ini yang kita mau? Apakah ini ekonomi yang kita mau?
(wis/asa)