Anggota DPRD Pembakar 8 SD di Palangkaraya Dibawa ke Jakarta

CNN Indonesia
Selasa, 05 Sep 2017 13:21 WIB
Anggota DPRD Kalteng akan diperiksa di Bareskrim guna menghindari konflik di Kalteng sekaligus mencegah merebaknya berita hoax soal kasus ini.
Ilustrasi pembakaran. (AFP PHOTO / JOSH EDELSON).
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi akan menggelandang tersangka pembakaran sejumlah sekolah dasar di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Yansen Binti ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Yansen diketahui merupakan Anggota Dewan Perwakilan Daerah Kalimantan Tengah.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Rikwanto mengatakan, langkah ini dilakukan untuk memudahkan proses pemeriksaan tersangka.

"Rencananya akan dibawa (ke Bareskrim), apakah kemarin atau hari ini saya belum monitor lagi. Tapi memang mau dibawa ke sini," kata Rikwanto di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Selasa (5/9).
Dia menjelaskan, pemeriksaan terhadap Yansen dilakukan di Bareskrim demi menghindari terjadinya konflik akibat dugaan tindak pidana yang dilakukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, langkah ini juga dilakukan untuk mengantisipasi beredarnya informasi bohong atau hoax yang berpotensi mengaburkan persepsi masyarakat.

"Jangan sampai ada yang menyebarkan, biasanya itu dia salah atau dia tidak salah itu melebar ke mana-mana. Apalagi bicara media sosial itu hoax nanti ke mana-mana," tuturnya.
Sebanyak delapan sekolah dasar negeri (SDN) di Palangka Raya terbakar secara beruntun sepanjang Juli 2017.

Kebakaran diawali dari SDN 1 Palangka pada Selasa, 4 Juli. Kemudian di bulan yang sama, tepatnya pada 21 Juli, SDN 4 Menteng di Jalan Thamrin juga ludes dibakar si jago merah sekitar pukul 13.00 WITA.

Bahkan, dua jam kemudian, giliran SDN 4 Langkai di Jalan Ais Nasution, terbakar. Tak berhenti di situ, kebakaran terjadi di SDN 1 Langkai pada Sabtu 22 Juli sekitar pukul 02.00 WITA. Selang satu jam, giliran SDN 5 Langkai di jalan Wahidin Soedirohusodo yang terbakar.
Sementara, tiga kebakaran lainnya terjadi di SDN 8 Palangka Raya pada Sabtu 29 Juli sekitar pukul 18.10 WITA. Lalu, SDN Menteng pada Minggu 30 Juli sekitar pukul 03.00 WITA. Di mana kebakaran itu menjalar sampai beberapa ruang sekolah SMK YPSEI Palangka Raya.

Penyidik masih mendalami kasus tersebut hingga saat ini. Di antaranya, guna mencari tahu peran Yansen Binti dalam perkara yang selama ini menjadi buah bibir di ibu kota provinsi yang berjuluk ‘Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila’ tersebut.

Selain Yansen Binti, Polda Kalimantan Tengah juga sudah mengamankan seorang berinisial AG yang diduga kuat terlibat dalam kasus tersebut.
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER