Panitia Tamasya Al Maidah Ambil Sikap soal Asma Dewi

CNN Indonesia
Rabu, 13 Sep 2017 09:00 WIB
Koordinator Tamasya Almaidah, Ansufri Idrus Sambo akan menggelar konferensi pers untuk menjelaskan sosok Asma Dewi kepada publik.
Koordintaor Tamasya Al Maidah Ansufri Idrus Sambo akan menjelaskan sosok Asma Dewi ke publik. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Panitia Tamasya Al Maidah akan menjelaskan secara rinci tentang sosok Asma Dewi yang ditangkap polisi karena diduga mentransfer uang puluhan juta rupiah ke grup penyebar kebencian Saracen.

"Untuk lebih jelasnya tentang Bu Asma Dewi, Insya Allah, hari Kamis tanggal 14 September kita akan bikin konferensi pers," kata Koordinator Tamasya Almaidah, Ansufri Idrus Sambo melalui pesan singkatnya kepada CNN Indonesia.com, Rabu (13/9).

Asma Dewi yang menjadi panitia Tamasya Almaidah ditangkap Direktorat Cyber Badan Reserse Kriminal Polri, Jumat (8/9) di Komplek Angkatan Kepolisian Republik Indonesia (AKRI), Jakarta Selatan. Asma diketahui merupakan seorang rumah tangga. Polisi hingga kini masih memeriksa Asma.
Selama pemeriksaan, Asma didampingi tim penasihat hukum dari Lembaga Bantuan Hukum Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"LBH Bang Japar diminta oleh keluarga dan rekan-rekan ibu Asma untuk mendampinginya, kami hanya membela hak-hak hukum," kata Penasihat LBH Bang Japar Aldwin Rahadian saat dihubungi CNN INdonesia.com.

Aldwin mengatakan, berdasarkan penuturan rekan-rekannya yang mendampingi Asma, selama ini Asma tidak pernah mengenal pengelola Saracen.

"Bahkan, kata pengacaranya, saat itu Asma di sel dekat dengan Jasriadi, tersangka Saracen, dan ternyata tidak saling kenal, ini aneh. Jangan-jangan diopinikan bahwa Bu Asma terlibat Saracen, ini tidak boleh dalam hukum," kata Aldwin.

Ketika ditanya tentang sosok Asma Dewi, Aldwin mengaku tidak mengenal Asma secara dekat. "Setahu saya dia ibu rumah tangga, saya tidak terlalu mengenal, hanya pernah melihatnya dalam beberapa event," kata dia.

Asma Dewi menjadi perhatian publik, setelah kasus dugaan transfer Rp75 juta ke grup Saracen diungkap ke publik.
Dalam akun Facebooknya, Asma Dewi mengunggah sejumlah foto dengan sejumlah tokoh, mulai dari Sandiaga Uno, Anies Baswedan, Natalius Pigai, hingga Prabowo Subianto.

Terkait foto Asma dengan Prabowo Subianto, Gerindra mengatakan, foto tersebut, merupakan foto biasa. Partai berlambang kepala burung garuda itu menegaskan, Asma Dewi bukanlah kader Gerindra.

"Pak Prabowo itu kan public figure, siapa saja bisa foto dengan dia. Kami tidak mengenal Asma Dewi, mungkin ngaku-ngaku saja," kata Wakil Ketua Umum Gerindra Arif Poyuono kepada CNN Indonesia.com.

Dia meminta agar polisi mengusut tuntas kasus dugaan kebencian yang diduga melibatkan Asma Dewi dan sindikat Saracen. "Usut saja," katanya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER