Delapan Napi Polres Jakarta Barat Kabur Gunakan Gergaji

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Sabtu, 16 Sep 2017 15:29 WIB
Satu dari delapan tahanan yang kabur berhasil ditemukan oleh masyarakat sekitar Polres Jakbar. Sedangkan sisanya masih dalam pencarian.
Ilustrasi penjara. (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak delapan orang tahanan narkotika Polisi Resor Jakarta Barat melarikan diri dari sel tahanan dengan cara menggergaji teralis besi.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, peristiwa itu terjadi di kamar tahanan nomor 14, pukul 02.30 WIB, Sabtu (16/9) dini hari.

Hingga saat ini, polisi belum menangkap keseluruhan tahanan yang kabur tersebut. "Iya, kabur delapan tahanan, tapi satu sudah ditemukan. Mereka menggunakan gergaji besi untuk dapat keluar," ujarnya saat dihubungi CNNIndonesia.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang yang telah ditemukan adalah Yocke Arya Winta. Ia ditangkap usai ditemukan oleh masyarakat di sekitar Polres Jakbar dan sempat dihakimi oleh masyarakat sekitar.

"Tersangka dihakimi masyarakat dan sekarang dibawa anggota piket ke RS Polri, Kramat Jati," ucapnya.

Saat ini, polisi masih mencari tujuh tahanan yang tersisa. Argo menuturkan, pihaknya juga masih mencari informasi soal bagaimana delapan tahanan tersebut mendapatkan gergaji untuk memotong besi.

Penelusuran itu, lanjut Argo, dilakukan dengan melihat barang bukti, seperti rekaman CCTV dalam rumah tahanan tersebut. "Saat ini masih kami telusuri," terang dia. 

Adapun, tujuh tahanan yang belum ditangkap, yakni Abbi Isa bin Muhamad Nur, Yudi Rohmansyah bin Rohman, Thio Erwin Gunawan, Kurniawan bin M Idrus, Ramlan bin Satin, Franco Graizani Julizar bin Leo Francis, dan Bagas Fathiong Ramadhan bin Joko Susilo.

Argo mengajak masyarakat bersedia membantu pihak kepolisian untuk menangkap ketujuh tahanan tersebut. (bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER