Jakarta, CNN Indonesia -- Koordinator Forum Umat Islam Bersatu Rahmat Himran mengatakan massa Aksi 299 yang menuju Tugu Tani, Jakarta dari Tangerang diadang polisi.
Dia menuturkan massa yang bertolak dari Tangerang tersebut sudah berangkat sejak pukul 07.00 pagi tadi, Jumat (29/9). Hal itu berdasarkan laporan dari kelompoknya yang tertahan di perbatasan Tangerang-Jakarta.
"Kalau tujuh bus itu berarti ya lebih dari 300 orang," kata Rahmat di sekitar Masjid Al-Fataa, Jakarta, Jumat (29/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rahmat menyatakan keheranannya dengan alasan kepolisian menahan ratusan massa yang bergerak di Tangerang. Padahal, beberapa hari sebelumnya Rahmat mengaku telah meminta kepolisian agar tidak melakukan penghadangan.
"Urusan yang ada di Jakarta biar saja oleh mereka yang tinggal di Jakarta, katanya begitu," ujar Rahmat.
Selain Tangerang, Rahmat juga mengatakan ada massa dari Banten dan Jawa Timur yang mendapat perlakuan serupa. Mereka dilarang datang ke Jakarta untuk ikut aksi 299 di Tugu Tani.
Rahmat belum mendapat laporan berapa jumlah peserta Aksi 299 dari Banten dan Jawa Timur yang gagal datang ke Jakarta.
"Yang pasti mereka sudah berangkat sejak tadi malam, tutur Rahmat.
Sebelumnya, Rahmat mengklaim Aksi 299 di Tugu Tani mencapai sekitar 5.000 orang. Namun, berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, peserta aksi 299 di Tugu Tani hanya sekitar 200 orang saja.