Jalur KRL Jabodetabek Kembali Normal Usai Insiden Anjlok

CNN Indonesia
Selasa, 03 Okt 2017 14:05 WIB
Meski telah beroperasi normal, namun pihak PT KCI menyatakan masih akan ada antrean kereta di sejumlah lintasan jalur Jabodetabek.
Setelah sempat mengalami insiden, lalu lintas kereta api Commuter Line rute Jabodetabek kembali lancar siang ini. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line rute Bogor-Muara Angke yang anjlok di Stasiun Manggarai telah berhasil dievakuasi. Saat ini perjalanan KRL Jabodetabek telah kembali normal.

“Sejak pukul 11.30 WIB jalur di Manggarai sudah bisa mengakomodasi perjalanan KRL,” ujar VP Komunikasi PT KAI Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa saat ditemui di Stasiun Manggarai, Selasa (3/10).

Selama proses normalisasi jalur KRL ini, kata Eva, masih akan ada antrean kereta di sejumlah lintasan. Namun ia memastikan normalisasi jalur ini akan selesai sebelum sore hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Jadi kami upayakan agar sore tidak ada gangguan lagi,” katanya.
KRL rute Bogor-Muara Angke telah dievakuasi sejak pukul 10.40 WIB ke dipo Bukit Duri.

Eva mengatakan, kereta tersebut akan menjalani pengujian sistem untuk memastikan kelayakan sebelum dioperasionalkan kembali.

“Setelah proses evakuasi tidak mungkin langsung dijalankan. Jadi ada proses pemeriksaan ulang di sana,” tuturnya.

Jalur KRL Jabodetabek Kembali Normal Usai Insiden AnjlokKereta Commuter Line KA 1507 jurusan Bogor-Muara Angke mengalami gangguan perjalanan akibat anjlok di Stasiun Manggarai, Selasa (3/10), pukul 07.40 WIB. (CNN Indonesia/Fred)
KRL rute Bogor-Muara Angke anjlok di antara jalur Manggarai, Selasa (3/10), pagi karena gangguan dalam perubahan sistem sinyal baru.

Gangguan ini membuat kereta anjlok dengan posisi melintang di antara dua jalur.

Roda bagian depan KRL jatuh ke jalur arah Stasiun Sudirman, sementara roda bagian belakang jatuh ke jalur arah ke Stasiun Cikini. Atau, dalam istilah teknis disebut sebagai double spoor.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER