Jenderal Gatot: Jangan Ragukan Kesetiaan TNI
CNN Indonesia
Kamis, 05 Okt 2017 12:20 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo meminta masyarakat tidak meragukan kesetiaan TNI pada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Gatot mengatakan TNI menjunjung tinggi sumpah prajurit dan setia kepada NKRI yang berdasarkan Undang-undang Dasar 1945 dan Pancasila.
"Pada saat yang sama saya menegaskan pula bahwa politik TNI adalah politik negara. Politik yang diabdikan bagi tegak kokohnya negara kesatuan Republik Indonesia, yang di dalamnya terangkum ketaatan pada hukum, sikap yang selalu menempatkan kepentingan rakyat di atas kepentingan manapun," kata Gatot dalam pidatonya dalam peringatan HUT TNI ke-72 di Cilegon, Banten.
"Serta taat pada atasan yaitu presiden RI yang dipilih secara sah sesuai dengan konstitusi. Sekali lagi, jangan ragukan TNI kesetiaannya."
Dalam pidato Presiden Jokowi sebelumnya mengingatkan TNI agar menempatkan kesetiaan dan loyalitasnya hanya kepada rakyat dan pemerintahan yang sah.
"Politik dan loyalitas itu berarti kesetiaan menjaga kepentingan rakyat, kesetiaan menjaga keutuhan dan kesatuan wilayah NKRI, kesetiaan pada pemerintah yang sah," kata Jokowi yang berpidato selaku inspektur upacara peringatan HUT TNI ke-72.
Jokowi juga berpesan agar TNI harus berdiri di atas semua golongan dan tidak terkotak-kotak pada kepentingan politik yang sempit. "Dan tidak masuk kancah politik praktis."
Selain itu, Jokowi meminta semua eleman mewaspadai rongrongan terhadap keamanan negara yang datang dari dalam dan luar negeri.
Selama ini, kata Jokowi, komitmen prajurit TNI untuk taat kepada hukum dan menjalankan segala kewajiban sebagai tentara merupakan pondasi yang membuat Indonesia kokoh berdiri menghadapi jaman hingga saat ini.
Jokowi pun mengungkapkan kekagumannya pada Sumpah Prajurit yang diucapkan oleh para anggota TNI, terutama sumpah untuk setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
"Ini adalah sumpah yang membanggakan. Betapa besar komitmen dan dedikasi TNI untuk negara yang membawa kemuliaan negara. Kemuliaan bangsa Indonesia," ujar Jokowi.
[Gambas:Video CNN]
Gatot mengatakan TNI menjunjung tinggi sumpah prajurit dan setia kepada NKRI yang berdasarkan Undang-undang Dasar 1945 dan Pancasila.
"Pada saat yang sama saya menegaskan pula bahwa politik TNI adalah politik negara. Politik yang diabdikan bagi tegak kokohnya negara kesatuan Republik Indonesia, yang di dalamnya terangkum ketaatan pada hukum, sikap yang selalu menempatkan kepentingan rakyat di atas kepentingan manapun," kata Gatot dalam pidatonya dalam peringatan HUT TNI ke-72 di Cilegon, Banten.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Politik dan loyalitas itu berarti kesetiaan menjaga kepentingan rakyat, kesetiaan menjaga keutuhan dan kesatuan wilayah NKRI, kesetiaan pada pemerintah yang sah," kata Jokowi yang berpidato selaku inspektur upacara peringatan HUT TNI ke-72.
Selama ini, kata Jokowi, komitmen prajurit TNI untuk taat kepada hukum dan menjalankan segala kewajiban sebagai tentara merupakan pondasi yang membuat Indonesia kokoh berdiri menghadapi jaman hingga saat ini.
Jokowi pun mengungkapkan kekagumannya pada Sumpah Prajurit yang diucapkan oleh para anggota TNI, terutama sumpah untuk setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
"Ini adalah sumpah yang membanggakan. Betapa besar komitmen dan dedikasi TNI untuk negara yang membawa kemuliaan negara. Kemuliaan bangsa Indonesia," ujar Jokowi.
[Gambas:Video CNN]
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK