Polisi Larang Massa Buruh Melintas Medan Merdeka Barat

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Sabtu, 07 Okt 2017 11:20 WIB
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan, skenario itu dilakukan untuk mencegah terjadi penumpukan kendaraan di kawasan itu.
Kepala Polres Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan, skenario itu dilakukan untuk mencegah terjadi penumpukan kendaraan di kawasan itu. (CNN Indonesia/Joko Panji Sasongko)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian melarang massa buruh melintasi Jalan Medan Merdeka Barat untuk menuju Taman Pandang yang ada di depan Istana Negara, Jakarta, Minggu (7/10). Massa akan diarahkan masuk ke dalam Monas untuk menuju Taman Pandang Istana.

Kepala Polres Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan, skenario itu dilakukan untuk mencegah terjadi penumpukan kendaraan di Jalan Medan Merdeka Barat.

Di kawasan itu diketahui juga banyak terdapat objek vital, seperti kantor Kementerian hingga lembaga negara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Harapan kami tidak masuk ke Medan Merdeka Barat. Diharapkan massa (buruh) masuk ke dalam kawasan Monas untuk menuju Taman Pandang," ujar Suyudi di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Minggu (7/10).

Suyudi memaparkan, pihaknya mengerahkan sekitar delapan ribu personel yang berasal dari Mabes Polri dan Polda Metro Jaya untuk mengamankan aksi.

Para personel itu di ploting di beberap titik, seperti di Istana Wapres, Balai Kota DKI Jakarta, kantor Kementerian ESDM, IRTI Monas, hingga Jalan Medan Merdekan Selatan dan Barat.

"Tetap wilayah Medan Merdeka Barat khususnya depan Istana Negara kami ploting anggota," ujarnya.

Berdasarkan pantauan sementara Kepolisian, massa buruh yang aksi memperingati Hari Layak Sedunia sudah mencapai lebih seribu orang. Jumlah itu diperkirakan akan bertambah pada puncak aksi di Taman Pandang Istana.

Mengawal Aksi

Khusus untuk aksi long march yang akan dilakukan massa, ia berkata, Kepolisian akan mengerahkan Tim Tirai untuk mengawal. Tim itu akan mengawal dan mengamankan massa menuju Taman Pandang Istana.

Di sisi lain, Suyudi mengimbau massa untuk berlaku tertib agar tidak mengganggu masyarakat dan pengguna jalan di sekitar kawasan aksi. Ia juga menuturkan, massa bisa membubarkan diri paling lambat sekitar pukul 15.00 WIB sebagaimana keterangan surat aksi yang diajukan.


"Sedianya aksi selesai pukul 14.00 WIB, tapi paling lambat 15.00 WIB sudah selesai," ujarnya.

Lebih dari itu, ia berkata, pihaknya akan melakukan penutupan jalan yang bersifat sementara ketika massa buruh akan masuk ke dalam Monas. Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, saat ini massa mulai bergerak menuju Balai Kota DKI untuk berorasi.

(asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER